Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin, Ferry menyebut kebijakan tersebut dilakukan demi memberikan waktu bermain yang lebih banyak untuk eks juru gedor tim nasional U-16 dan U-19 itu.
"Setelah berdiskusi, kami sepakat bahwa bermain di level Liga 2 adalah pilihan terbaik untuk perkembangan karier Zico," kata Ferry.
Dia melanjutkan, Zico akan kehilangan banyak kesempatan berlaga jika tetap bertahan di skuad Macan Kemayoran.
Baca juga: Sutan Zico akan perbaiki kelemahan agar bisa kembali ke Timnas U-19
Baca juga: Persija promosikan enam pemain belia ke tim senior
Hal itu karena pelatih anyar Persija, Angelo Alessio masih akan mengandalkan penyerang asal Kroasia Marko Simic di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Persaingan di lini depan tim utama Persija saat ini tidak menjadi tempat yang berkembang yang pas untuk Zico," ujar Ferry.
Namun, meski sudah tak lagi berseragam Monas di dada, performa Sutan Zico akan terus dipantau Persija.
Menurut Ferry, pihaknya akan merekrut kembali Zico jika penampilannya bersama PSG Pati dinilai memuaskan.
"Kami melepas Zico dengan klausul 'buy back' agar di kemudian hari, yang bersangkutan dapat kembali ke Persija. Kalau itu terjadi, saya berharap dia balik ke Persija dengan energi dan semangat baru," tutur dia.
Persija sendiri saat ini terus mempersiapkan diri menuju Liga 1 Indonesia 2021-2022 di bawah pengawasan langsung pelatih dari Italia, Angelo Alessio.
Macan Kemayoran akan tampil pada laga pembuka Liga 1, pada 10 Juli 2021, melawan PS Sleman.
Baca juga: PSSI pertimbangkan ubah nama PSG Pati jadi AHHA PSG Pati
Baca juga: LIB pastikan Liga 1 dan 2 musim 2021-2022 tanpa penonton di stadion
Baca juga: LIB pantau perkembangan COVID-19 di Pulau Jawa
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021