Sekretaris Umum PSMS Julius Raja di Medan, Senin, mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan rekomendasi pelatih yang menilai kelimanya belum bisa mengikuti skema dan program yang diberikan pelatih selama ini.
"Dari hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih mereka belum dapat bersinergi dengan tim. Jadi semua hak dan kewajiban pemain telah diselesaikan dan kita sudah ada rencana mendatangkan pemain yang baru dalam minggu ini. Semua ini keputusan dari tim pelatih bersama manajer, " katanya.
Baca juga: PSMS terus matangkan persiapan hadapi Liga 2
Ia mengatakan, alasan lain pemberhentian tak lain karena kelima pemain dianggap tak mampu meningkatkan staminanya.
"Rata-rata stamina mereka tidak bisa ditingkatkan," katanya.
Sementara asisten pelatih PSMS, Legimin Rahardjo, membenarkan terkait keputusan mengakhiri kerja sama dengan kelima pemainnya.
"Memang suatu keputusan yang sulit, sudah diarahkan semuanya. Bukannya mereka gak bagus. Mereka bagus semua. Selama di sini juga mereka bagus mungkin belum sesuai dengan skema pelatih. Kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan di tempat lain mereka bisa berprestasi dan cepat dapat tim," katanya.
Dengan keluarnya lima pemain, PSMS Medan kini menyisakan 19 pemain dan masih membutuhkan sekitar enam pemain lain untuk melengkapi rencana 25 pemain sesuai keinginan pelatih yang akan didaftarkan menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini.
Baca juga: Pelatih PSMS tingkatkan mental pemain jelang tur ke Aceh
Baca juga: LIB: delapan tim ajukan diri jadi tuan rumah grup Liga 2
Baca juga: LIB: Format Liga 2 masih terus didiskusikan
Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021