Sunmori mengambil start di gedung Kedutaan Besar RI di kawasan Westminster dan finis di taman yang asri, Hyde Park. Dari kantor KBRI, Desra dan para peserta melewati menara jam Big Ben, Trafalgar Square, dan Istana Buckingham.
“Sangat mengasyikkan. Gowes ini membahagiakan, menyenangkan, dan menambah keakraban. Ini juga bagus untuk menjaga kesehatan mental pada saat lockdown (karantina wilayah) seperti sekarang,” kata Desra saat para peserta berhenti sejenak untuk berfoto di depan Istana Buckingham.
Diplomat senior yang pernah menjadi juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Dubes Indonesia di kantor PBB di New York itu menambahkan pandemi COVID-19 membuatnya lebih banyak menyapa warga Indonesia di Inggris secara virtual. Namun acara bersepeda bersama itu memberinya kesempatan untuk langsung bertemu dan menyapa warga Indonesia.
“Rutenya sangat enak. London sangat mendukung bersepeda, ada jalur khusus, kita bisa naik sepeda dengan aman,” kata Desra dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh KBRI London.
Sunmori pertama warga Indonesia di London itu tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Seluruh peserta misalnya harus menjalani tes COVID-19.
Ketika finis di Hyde Park, para peserta berkumpul dalam kelompok enam orang dan menerapkan jarak sosial. Namun pembatasan itu tidak mengurangi kehangatan dan keakraban, apalagi di garis finis sudah menunggu kuliner khas Indonesia, ayam bumbu rujak, kerupuk, bakwan, dan oseng tempe.
Desra berencana membawa gowes pagi ini ke kota-kota lain di Inggris seperti Manchester dan Liverpool. “Atau bisa juga, warga Indonesia di luar London datang ke London untuk gowes bareng. Jika banyak peminat, bisa kita atur sehingga kegiatan ini rapi, aman dan mematuhi protokol kesehatan,” kata Desra.
Eko Kurniawan, salah satu penggagas Sunmori, mengatakan kegiatan bersepeda bersama sebetulnya sudah lama ingin diselenggarakan namun pandemi membuat proses persiapannya harus jauh lebih matang, agar dapat dipastikan kegiatan berlangsung aman.
“Ini sungguh menyenangkan, menyehatkan, dan juga menambah keakraban warga Indonesia di London, yang selama setahun terakhir jarang bertemu secara langsung karena lockdown,” kata Eko.
Wahyu Hansudi, salah satu panitia, menambahkan sebelum pandemi, banyak kegiatan yang dimanfaatkan warga Indonesia untuk bersilaturahim, mulai dari kegiatan bazar makanan, acara kesenian, acara akademik, hingga pengajian komunitas.
“Demi menekan penyebaran virus, acara-acara tersebut ditiadakan. Nah, sekarang pembatasan yang diterapkan pemerintah Inggris sudah mulai diperlonggar, yang memungkinkan kegiatan outdoor semacam ini. Kami senang dengan antusiasme warga yang begitu besar,” kata perantau asal Blitar, Jawa Timur itu.
Baca juga: Dubes RI temui WNI di sejumlah kota di Inggris
Baca juga: KBRI London gelar silaturahim virtual
Pewarta: GNC Aryani
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021