• Beranda
  • Berita
  • Donyell Malen membuat serangan Belanda kian angker saja

Donyell Malen membuat serangan Belanda kian angker saja

22 Juni 2021 06:31 WIB
Donyell Malen membuat serangan Belanda kian angker saja
Pemain Belanda Donyell Malen dalam pertandingan Belanda melawan Makedonia Utara di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, 21 Juni 2021. (Pool via REUTERS/Dean Mouhtaropoulos) (REUTERS)
Belanda memiliki banyak alasan untuk mundur sejenak tapi yang terjadi malah kian memacu diri berkat penampilan bagus dari penyerang yang memiliki kecepatan berlari tinggi, Donyell Malen, ketika menang 3-0 atas Makedonia Utara, Senin malam tadi. Mereka semakin menunjukkan diri sebagai salah satu calon juara Euro 2020.

Skuad Frank de Boer sebenarnya sudah memastikan diri lolos ke fase gugur sebagai juara grup, tetapi ketika Roberto Mancini merombak besar-besaran skuadnya saat menang 1-0 timnya atas Wales, pelatih Belanda itu malah menurunkan tim terkuatnya dalam pertandingan terakhirnya di Grup C yang sudah tidak menentukan bagi Belanda.

Baca juga: Mancini beberkan alasan rotasi besar-besaran Italia lawan Wales

Salah satu dari dua perubahan yang dia tempuh adalah memasukkan Malen yang masih berusia 22 tahun guna menggantikan Wout Weghorst. Dan keputusannya ini membuat Belanda semakin kuat dalam menyerang saat mereka menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen ini dengan delapan gol.

Malen yang merancang sebuah assist kurang dari tiga menit setelah masuk ketika Belanda menang 2-0 atas Austria, merupakan ancaman konstan di seluruh lapangan yang secara menakjubkan efektif menjadi penghubung antara striker utama Memphis Depay dan gelandang subur mencetak gol, Georginio Wijnaldum.

 
Striker Beanda Memphis Depay dan Donyell Malen merayakan gol pertama Belanda ke gawang Makedonia Utara dalam pertandingan pamungkas kedua tim di Grup C Euro 2020 yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Belanda di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Belanda, Minggu (21/6/2021) (ANTARA/REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)


Penyerang PSV Eindhoven itu berperan sangat penting dalam memecah kebuntuan dengan mendapati Depay dari kedalaman lapangan untuk akhirnya dibenamkan ke gawang Makedonia Utara.

Depay yang disentil De Boer karena membuang peluang bersih ketika melawan Austria, tampil sangat bagus dan melesat ke sayap kiri sebelum mengirimkan umpan sempurna kepada Wijnaldum guna mencetak gol pada awal babak kedua.

Baca juga: Biang kekalahan Austria dari Belanda menurut Franco Foda

Selanjutnya Malen menunjukkan
Pemain timnas Belanda Donyell Malen berebut bola dengan pemain Makedonia Utara Stefan Ristovski dalam pertandingan pamungkas Grup C Euro 2020 antara Belanda dengan Makedonia Utara di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Sabtu (21/6/2021) (ANTARA/REUTERS/DEAN MOUHTAROPOULOS)


Malen menunjukkan permainannya bukan cuma soal kecepatan dengan memberikan umpan sempurna kepada Depay, Wijnaldum menyambut bola mental dari tembakannya untuk dia buat sebagai gol ketiga Belanda.

Kapten Wijnaldum memuji dampak pemain berusia 22 tahun itu.

"Kami semua tahu kualitas Donyell, dia merupakan ancaman nyata bagi para bek dan membuat saya mendapatkan ruang lebih lapang," kata dia kepada wartawan.

"Selalu bagus jika Anda bisa menambahkan pemain berkualitas lainnya dan Donyell adalah salah satunya."

Tumbuh bersama Ajax Amsterdam dan kemudian Arsenal namun akhirnya menyadari potensinya ada di PSV, Malen adalah salah satu dari dua pencetak gol terbanyak kedua Belanda musim lalu dengan 19 gol ditambah delapan assist.

Dia melakukan debut internasionalnya pada 2019 dan meskipun yang ini baru starter keenamnya bagi negaranya, dia tampaknya akan menjadi andalan selama sisa turnamen.

Tapi ketika skuad De Boer memiliki lisensi untuk menggetarkan, Makedonia Utara juga tak diam dengan melancarkan serangannya sendiri, membentur mistar gawang pada babak pertama dan harus menerima kenyataan dua golnya dianulir.

Baca juga: Belanda tidak akan lakukan banyak perubahan lawan Makedonia Utara
Baca juga: Austria dan Belanda sama-sama unggul 1-0 di babak pertama

"Kami kadang-kadang menganggap terlalu mudah segala hal," tambah Wijnaldum.

"Sulit untuk mengatakan di mana tepatnya kami berada. Kami melakukannya dengan baik dalam grup ini, namun kami masih harus menunjukkan diri kami melawan tim lain."

Keterbukaan tim mungkin akhirnya bisa saja merusak mereka, tetapi jika tim De Boer terus bermain seperti ini, maka ini bakal menjadi perjalanan yang mengasyikan, demikian laporan Reuters.

Baca juga: De Boer yakin Belanda akan semakin bagus saja
Baca juga: Belanda sapu bersih fase grup dengan babat Makedonia Utara 3-0
Baca juga: Klasemen akhir Grup C, Belanda sempurna, Ukraina menunggu

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021