Saat ini Singleton tengah merampungkan proses dan dokumen keberangkatannya ke Bandung
David Singleton resmi berpisah dengan KAI Bima Perkasa Jogja untuk bergabung dengan Prawira Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dua musim berikutnya.
Kabar berpisahnya David dari KAI Bima Perkasa diumumkan lewat Instagram @bimaperkasajgj.
Kemudian pada Senin (21/6), Prawira Bandung mengumumkan kedatangan David melalui Instagram @prawirabandung, Senin. Pelatih asal Amerika Serikat itu ditunjuk sebagai pelatih kepala anyar menggantikan Andre Yuwadi yang diputus kontrak selepas IBL 2021.
Baca juga: Bima Perkasa rebut kemenangan gim pertama playoff IBL 2021
“Prawira Bandung dengan ini menunjuk David Singleton sebagai kepala pelatih Prawira Bandung. Kontrak kerja sama antara Prawira dengan peraih Coach of The Year IBL 2021 ini berdurasi dua tahun,” seperti tertulis dalam keterangan resmi Prawira.
“Saat ini Singleton tengah merampungkan proses dan dokumen keberangkatannya ke Bandung.”
Kehadiran David Singleton pun diharapkan dapat menjadi angin segar bagi Prawira mengingat dia mampu membawa Bima Perkasa menembus playoff IBL musim.
Baca juga: Hasil IBL: Satria Muda bantu Bima Perkasa raih tiket playoff terakhir
Bagi Bima Perkasa, lolos ke playoff merupakan pencapaian yang hampir mustahil. Pasalnya, mereka sudah dilanda badai cedera sejak seri pertama hingga seri ketiga. Selain itu, Bima Perkasa juga berada di peringkat kempat Divisi Merah atau luar zona playoff.
Azzaryan Pradhitya misalnya, yang menjadi salah satu pemain andalan Bima Perkasa, tak bisa ikut bermain saat perebutan tiket playoff Divisi Merah bersama Bali United Basketball Club dan Louvre Dewa United Surabaya.
Namun, keajaiban datang dan Bima Perkasa Jogja pun menjadi tim terakhir yang lolos ke playoff usai mengakhiri laga penutup musim reguler lewat kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya 71-45.
Namun langkah Bima Perkasa terhenti di babak playoff usai kalah 1-2 dari Louvre Dewa United Surabaya.
Baca juga: IBL 2021: musim sarat tantangan nan patut dirayakan
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021