• Beranda
  • Berita
  • Peloton akan hadirkan gelang pemantau detak jantung saat berolahraga

Peloton akan hadirkan gelang pemantau detak jantung saat berolahraga

23 Juni 2021 08:42 WIB
Peloton akan hadirkan gelang pemantau detak jantung saat berolahraga
Ilustrasi - Detak jantung. ANTARA/Heart.org
Perusahaan olahraga yang berbasis pada kekuatan teknologi, Peloton dikabarkan sedang menyiapkan perangkat wearable baru yang berguna untuk memantau detak jantung melalui gelang pada saat sedang berolah raga.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu, perangkat wearable baru ini dilaporkan akan terhubung ke perangkat Peloton seperti sepeda dan treadmill yang dikeluarkan oleh perusahaan itu dan aplikasi Peloton, yang tersedia di iOS, iPadOS, platform smart TV, dan Android.

Gelang ini memiliki layar kecil untuk menampilkan baterai dan dikabarkan akan hadir dengan ukuran besar maupun kecil. Nantinya, gelang digital ini akan menjadi pesaing langsung dari Apple Watch, tetapi mereka akan dapat menerima pembaruan perangkat lunak, yang memungkinkannya untuk mengambil fitur baru di jalan.

Dalam hal ini, Peloton sudah menawarkan dua cara yang dapat dipakai untuk memasukkan informasi detak jantung ke dalam sistemnya: monitor detak jantung sederhana yang dijualnya di toko aksesori, serta integrasi dengan Apple Watches. Ban lengan ini mungkin cocok dan juga nyaman saat digunakan.

Untuk semakin mengembangkan produk-produknya, Peloton telah mengakuisisi beberapa perusahaan yang berspesialisasi dalam perangkat yang dapat dikenakan dan asisten suara digital selama setahun terakhir.

Baru-baru ini juga dikabarkan bahwa mereka berseteru dengan Apple karena menggunakan GymKit (API yang memungkinkan peralatan olahraga itu dapat berbicara dengan Apple Watch) di sepedanya.

Dengan begitu jika mereka mendapatkan perangkat baru yang bagus yang dapat melakukan dasar-dasar kebugaran yang ditawarkan Apple, hal itu akan dapat menjauhkan Peloton dari penggunanya.

Perangkat yang lebih besar memiliki kecenderungan rawan akan kecelakaan dibandingkan dengan perangkat yang lebih kecil. Peloton telah berurusan dengan dampak kematian tragis yang terkait dengan treadmill Tread-nya dan, baru-baru ini, muncul dengan solusi berbasis perangkat lunak yang diklaim akan membuat perangkat lebih aman.

Menjual perangkat yang dapat dikenakan kepada orang-orang yang sudah terpikat pada layanan perusahaan itu tampaknya merupakan langkah selanjutnya yang alami dan aman bagi Peloton.


Baca juga: Samsung duduki peringkat kedua jual perangkat "wearable" secara global

Baca juga: Huawei Band 6 resmi dirilis unggulkan layar lega hingga Find Phone

Baca juga: Bocoran fitur Amazfit GTR 2 dan GTS 2

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021