• Beranda
  • Berita
  • Sinovac klaim vaksinnya efektif kurangi gejala Delta di Indonesia

Sinovac klaim vaksinnya efektif kurangi gejala Delta di Indonesia

23 Juni 2021 09:40 WIB
Sinovac klaim vaksinnya efektif kurangi gejala Delta di Indonesia
Karyawan memeriksa kondisi suhu Envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/6/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp/pri.
Produsen vaksin asal China Sinovac menyatakan vaksin Coronavac buatannya tetap efektif untuk mengurangi gejala pasien yang terserang COVID-19 varian Delta di Indonesia.

Vaksin ini memang tidak 100 persen memberikan perlindungan, melainkan bisa mengurangi gejala infeksi dan efektif mencegah kematian, demikian pernyataan Sinovac dikutip Global Times, Rabu.

Pernyataan tersebut menanggapi terinfeksinya 350 dokter dan petugas medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meskipun mereka telah mendapatkan vaksin buatan Sinovac.

Beberapa pakar kesehatan di China mengingatkan perlunya tindakan perlindungan yang ketat meskipun telah ada vaksinasi setelah 350 dokter dan petugas medis di Kudus yang menerima vaksin Sinovac hasil tesnya positif saat Indonesia dilanda mutasi varian Delta.


Baca juga: Menkes: 300 lebih nakes di Kudus tertular COVID-19

Baca juga: 90 persen nakes Kudus yang dilindungi vaksin sudah sembuh



"Hasil uji coba terbaru, vaksin kami yang diberikan secara luas termasuk vaksin Sinovac masih efektif melawan varian Delta," kata Prof Wei Sheng dari Faklutas Kesehatan Masyarakat di Huazhong University of Sciences and Technology, saat diwawancarai CCTV, stasiun televisi resmi China.

Ia menuturkan pengalamannya dalam pencegahan dan pengendalian pandemi di Guangzhou, Provinsi Guangdong, bahwa risiko penyakit parah bagi orang yang sudah divaksin sangat berkurang dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi.

"Hal inilah yang menunjukkan bahwa vaksin itu bersifat protektif," ujarnya.

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang sedang berjuang keras mengatasi penyebaran virus varian Delta yang pertama kali ditemukan di India itu.

Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa dalam sehari kasus positif bertambah 13.668 menjadi 2.018.113 dengan penambahan angka kematian 335 sehingga menjadi 55.291.

Program vaksinasi di Indonesia saat ini mayoritas menggunakan vaksin buatan Sinovac yang bermarkas di Beijing melalui skema perjanjian bilateral dengan China.


Baca juga: Sentra vaksinasi di JIEP Pulomas sediakan 10.000 dosis vaksin Sinovac

Baca juga: Kemarin, mulai kedatangan 10 juta bulk vaksin hingga COVID-19 di Jabar

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021