• Beranda
  • Berita
  • 346 desa di Papua dan Papua Barat belum teraliri listrik

346 desa di Papua dan Papua Barat belum teraliri listrik

23 Juni 2021 14:05 WIB
346 desa di Papua dan Papua Barat belum teraliri listrik
Perwata jaringan listrik (Humas PLN)

Masih terdapat 346 desa belum berlistrik di seluruh Indonesia, yakni Papua ada 276 desa dan Papua Barat ada 70 desa,

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga triwulan I 2021 masih terdapat 346 desa yang belum teraliri listrik di seluruh Indonesia dengan rincian 276 desa terletak di Papua dan 70 desa di Papua Barat.

"Masih terdapat 346 desa belum berlistrik di seluruh Indonesia, yakni Papua ada 276 desa dan Papua Barat ada 70 desa," kata Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu di Jakarta, Rabu.

Jisman menjelaskan pemerintah terus berupaya untuk  menyediakan akses listrik bagi seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Kementerian ESDM: PLTU biomassa ciptakan peluang bisnis baru

Menurutnya, penyediaan akses listrik untuk desa-desa yang masih gelap gulita di daerah 3T dilakukan dengan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan berbasis potensi lokal lengkap dengan alat penyalur daya listrik (APDAL) dan stasiun pengisian daya listrik (SPEL).

"Program ini untuk melistriki desa yang belum berlistrik yang masyarakatnya bermukim tersebar atau scattered, sehingga tidak dimungkinkan dibangun jaringan listrik maupun miningrid," kata Jisman.

Dari total 346 desa gelap gulita di Papua dan Papua Barat, pemerintah akan membangun pembangkit listrik energi terbarukan beserta APDAL dan SPEL di 285 desa.

Sisanya sebanyak 24 desa akan dilakukan perluasan jaringan atau grid extension dan 37 desa lainnya akan dibangun miningrid.

Perluasan jaringan listrik dilakukan untuk desa yang dekat dengan jaringan distribusi eksisting.

Baca juga: Desa terpencil di NTT dapat bantuan cahaya listrik bertenaga surya

Pembangunan miningrid dilakukan melalui pembangunan pembangkit dengan memanfaatkan potensi energi baru terbarukan setempat untuk daerah yang sulit dijangkau melalui perluasan jaringan listrik PLN dan masyarakatnya bermukim secara komunal.

Pada 2021, Kementerian ESDM mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat penyalur daya listrik sekitar 20 ribu unit untuk 285 desa di Papua dan Papua Barat.

Sementara itu untuk pengadaan pembangkit energi baru terbarukan dan stasiun pengisian energi listrik akan dilaksanakan oleh PLN.

"Saat ini telah dilaksanakan survei calon penerima APDAL di 285 desa dengan progres 227 desa sudah dilakukan survei dan 58 desa belum disurvei," kata Jisman.

Dari total 34 provinsi di Indonesia ada sebanyak 32 provinsi yang seluruh desanya telah tersambung listrik hingga 100 persen.

Sementara itu rasio elektrifikasi di Papua tercatat baru mencapai 95,01 persen dan Papua Barat mencapai 96,19 persen.

Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi 100 persen di Papua dan Papua Barat dapat terwujud pada tahun depan.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021