"Untuk memutus penyebaran COVID-19 dengan melaksanakan PPKM Mikro dan vaksinasi massal," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kegiatan vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu, dengan sasaran 5.000 orang yang merupakan masyarakat maritim seperti pekerja pelabuhan, supir truk dan pelaut.
"Vaksinator dari TNI-Polri dan dinkes dengan sasaran para pelaut, supir truk, tenaga kerja bongkar muat dan pekerja Pelabuhan," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri ingatkan peran nakes saat tinjau isolasi terpusat di Cilincing
Baca juga: Kapolri minta Pemprov DKI menyiapkan 31 wilayah isolasi terpadu
Mantan Kabareskrim Polri ini menekankan selain vaksinasi, upaya lain menekan kasus COVID-19 adalah dengan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Untuk itu, Sigit mengingatkan perlu penguatan penerapan PPKM Mikro di wilayah Jakarta. Sebagai mana diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan PPKM Mikro, membatasi jam operasional pusat perbelanjaan dan aktivitas masyarakat hingga pukul 20.00 WIB.
Selain meninjau program vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, Panglima dan Kapolri meninjau PPKM Mikro di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam kunjungan ini, Panglima TNI dan Kapolri berdialog dengan Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas kesehatan mengenai keselamatan warga baru balik mudik, serta penanganan warga yang terpapar COVID-19.
"Tracer untuk mengetahui kontak erat yang sedang dirawat di rumah sakit. Apabila ditemukan reaktif COVID-19 di PCR dulu. Peta zonasi per RW sudah disiapkan sebagai pemantauan daripada warga," tutur Sigit.
Baca juga: Kapolri paparkan langkah pengendalian COVID-19 di Bangkalan
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021