Kenyataan bahwa dia hanya akan menjadi pelapis di belakang kiper utama Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, disebut penjaga gawang berusia 43 tahun itu sebagai alasannya batal hijrah ke Camp Nou.
"Saya mendapat dua tawaran besar, tetapi saya tidak ingin menjadi pemain pengganti lagi. Saya lelah menjadi pilihan kedua," ungkap Buffon saat presentasi di Parma yang dikutip Marca pada Rabu.
"Saya melakukannya di Juventus karena hubungan yang saya miliki dengan klub, tetapi sejujurnya saya tidak ingin melakukannya lagi, tidak seperti dua tahun terakhir."
Baca juga: Buffon kabarnya akan pulang ke Parma
Baca juga: Buffon pisah dengan Nyonya Tua, tapi belum bulat putuskan pensiun
“Saya mendapat tawaran menarik lainnya, bahkan dari tim di Liga Champions, tetapi implikasi emosional (dengan Parma) membuat saya memutuskan," tambahnya.
"Emosi itu adalah satu-satunya cara untuk terus bermain di level tinggi. Saya tahu Parma bisa memberi saya sesuatu yang tidak akan diberikan tim lain. Saya senang dengan kasih sayang yang ditunjukkan kepada saya. Saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya suka di sini."
Buffon sendiri menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di Parma, yang terdegradasi dari Serie A ke Serie B musim lalu.
Baca juga: Inter Milan inginkan Jordi Alba
Baca juga: Hakan Calhanoglu dikabarkan akan membelot ke Inter Milan
Baca juga: Ibrahimovic sukses jalani operasi bersihkan lutut kiri
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021