Menurut laporan GizmoChina yang dilansir Economic Times pada Rabu (23/6), pada akhir Juli LG akan resmi meninggalkan bisnis ponsel kemudian bertransisi ke bisnis otomotif.
Pada bulan yang sama, LG diprediksi akan memperkenalkan jenis bisnis EV drive system yang sedang mereka siapkan.
Laporan itu menyebut bahwa LG akan disokong Magna International Kanada yang sudah dikenal sebagai salah satu pemasok suku cadang mobil. Magna akan memboyong 49 persen saham di unit EV kemudian membuka perusahaan patungan baru.
Usaha patungan itu akan dinamai "LG Magna e-Powertrain" dengan kantor pusat yang terletak di Incheon, Korsel.
Perusahaan itu membuka kantor perwakilan di Michigan dan Nanjing, untuk mewakili dua negara dengan pasar EV terbesar yakni Amerika Serikat dan China.
General Motors, BMW dan Ford Motor adalah beberapa konsumen Magna, sehingga kemitraan itu dianggap sebagai lompatan besar bari LG untuk masuk ke segmen otomotif.
Baca juga: Jaguar komitmen untuk beralih ke kendaraan listrik pada 2025
Baca juga: Penjualan mobil listrik VW ID4 tidak sesuai harapan
Baca juga: Volvo bermitra dengan Northvolt produksi baterai
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021