PT Hutama Karya (Persero) sepenuhnya mengikuti arahan dan kebijakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR yang berencana akan menyambung Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga ke Aceh setelah tahun 2024.Diharapkan pada tahun 2023 nanti, kami akan mengoperasikan sepanjang 1.100 km JTTS
"Terkait pembangunan JTTS menyambung dari Lampung hingga ke Aceh yang akan dilanjutkan setelah tahun 2024, perusahaan sepenuhnya mengikuti kebijakan pemerintah selaku regulator dalam penyelesaian keseluruhan pembangunan JTTS tersebut," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Menurut Tjahjo, sebagai BUMN yang diamanahkan oleh Pemerintah Indonesia untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya saat ini masih fokus dalam penyelesaian beberapa ruas JTTS Tahap I.
"Diharapkan pada tahun 2023 nanti, kami akan mengoperasikan sepanjang 1.100 km JTTS," katanya.
Hingga saat ini, Hutama Karya tengah menggarap konstruksi di 8 (delapan) ruas JTTS di antaranya Tol Sigli – Banda Aceh (60 Km) dengan total progres konstruksi mencapai 69 persen, Tol Pekanbaru – Bangkinang (40km) dengan progres konstruksi 65 persen, Tol Pekanbaru - Pangkalan (83 Km) dengan progres konstruksi mencapai 43 persen, Tol Padang – Sicincin (36 Km) dengan progres konstruksi mencapai 40 persen.
Kemudian Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 Km) dengan progres konstruksi 85 persen, Tol Sp. Indralaya – Muara Enim (119 Km) dengan progres konstruksi 35 persen, Tol Binjai – Langsa seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 Km) dengan progres konstruksi 37 persen, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143 Km) dengan progres konstruksi 61 persen dan Tol Kisaran – Indrapura (48 Km) dengan progres konstruksi 25 persen.
Sebelumnya Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan dalam wawancara dengan salah satu media mengungkapkan untuk pembangunan Tol Trans Sumatera bagian utara yakni bagian Binjai-Aceh dan Dumai-Kisaran akan diusulkan ke tahap kedua yang artinya dilanjutkan setelah tahun 2024.
Sedangkan terkait konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera hingga tahun 2024, menurut Budi, Kementerian PUPR mengupayakan untuk menyambung tol tersebut antara Betung sampai ke Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Konsultan yakini ruas tol Trans Sumatera picu pembangunan properti
Baca juga: Wagub Sumbar minta percepatan pembebasan lahan Tol Padang-Pekanbaru
Baca juga: Erick Thohir: Tol Trans Sumatera picu dampak ekonomi luar biasa
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021