• Beranda
  • Berita
  • Saham China berakhir sedikit lebih tinggi, ditopang sektor konsumer

Saham China berakhir sedikit lebih tinggi, ditopang sektor konsumer

24 Juni 2021 15:31 WIB
Saham China berakhir sedikit lebih tinggi, ditopang sektor konsumer
Ilustrasi - Investor memantau pergerakan Indeks Shanghai di Bursa Saham China. ANTARA/REUTERS/Jason Lee/am.

Saham China berakhir sedikit lebih tinggi pada hari Kamis, karena kenaikan saham-saham perusahaan konsumer dan energi baru mengimbangi kerugian di perusahaan perawatan kesehatan, yang terpukul oleh kekhawatiran penurunan harga obat.

Indeks saham unggulan CSI300 naik 0,2 persen di 5.155,97, sedangkan Indeks Komposit Shanghai tidak berubah di 3.566,65.

Indeks perawatan kesehatan CSI300 memimpin penurunan, dengan penurunan 1,7 persen, setelah penurunan harga ditunjukkan dalam program pembelian massal obat yang didukung pemerintah nasional yang kelima.

Potongan harga rata-rata adalah 56 persen di antara 251 produk untuk 61 jenis obat-obatan yang termasuk dalam daftar pemenang lelang awal, kata kantor berita Xinhua dalam sebuah laporan.

Harga saham perusahaan produsen obat Hengrui, Asymchem Laboratories Tianjin Co Ltd dan Bloomage Biotechnology Corp Ltd turun antara 4,4 persen dan 5,5 persen.

Baca juga: Saham China ditutup naik, ditopang kebijakan Fed soal suku bunga

Investor perlu lebih memperhatikan kekuatan keseluruhan pembuat obat mengingat mekanisme pembelian massal yang dinormalisasi, TF Securities mengatakan dalam sebuah laporan, dengan menambahkan bahwa penurunan harga yang lebih besar dari perkiraan akan menjadi risiko bagi perusahaan ke depan.

Mendukung pasar, indeks bahan pokok konsumen CSI300 dan indeks energi baru CSI masing-masing naik 0,9 persen dan 0,8 persen.

Indeks harga produsen bulanan (PPI) China kemungkinan akan naik 10 persen pada bulan Juni, menambah tekanan pada konsumen hilir, seorang pejabat senior pengawas perbankan dan asuransi China mengatakan pada sebuah forum di Beijing pada hari Kamis.

Pemerintahan Biden memerintahkan larangan impor AS atas bahan panel surya utama dari Hoshine Silicon Industry Co yang berbasis di China atas tuduhan kerja paksa, kata dua sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Harga saham Hoshine Silicon ditutup turun 7,2 persen setelah larangan itu.

Departemen penetapan harga pada Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) dan regulator pasar negara itu telah mengirim tim ke berbagai provinsi dan kota di China untuk menyelidiki harga dan pasokan komoditas massal.

Indeks industri sumber daya saham-A turun 0,3 persen setelah berita tersebut.

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi lanjutkan keuntungan sesi sebelumnya

Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021