Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, Kecamatan Cempaka Putih dipilih menjadi salah satu sentra vaksinasi tambahan karena cakupan warga yang divaksinasi di wilayah tersebut dinilai belum optimal.
"Kita ingin di Johar Baru karena memang di sana fasilitas kesehatan swasta, klinik masih terbatas sekali," kata Dhany saat ditemui di Kantor Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) di Tanah Abang, Kamis.
Dhany menjelaskan, sentra vaksinasi di Johar Baru berlokasi di SDN 04/05/06 Kelurahan Tanah Tinggi. Sementara sentra vaksinasi di Cempaka Putih berlokasi di SDN 05 Cempaka Putih Barat.
Sentra vaksinasi di kedua titik tersebut akan mulai melayani warga pada 30 Juni sampai 14 Juli 2021. "Ini merupakan tahap awal yang sifatnya akan dikembangkan ke kecamatan lain, makanya di sini kita harus benar-benar ada keseriusan untuk mempersiapkannya," kata Dhany.
Baca juga: Pemkot Jakpus: Vaksinasi warga non DKI tidak perlu surat domisili
Baca juga: Pemkot Jakpus targetkan 800 ribu warga divaksin hingga Agustus 2021 Sebanyak 20 vaksinator dari RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dilibatkan untuk melakukan vaksinasi di Johar Baru dan Cempaka Putih.
Dhany menambahkan bahwa sentra vaksinasi akan bersifat "mobile" ke kecamatan lainnya, bergantung dengan cakupan warga yang belum divaksin.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan 800 ribu warga mendapatkan vaksinasi COVID-19 hingga Agustus mendatang.
Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menargetkan tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) pada Agustus 2021 dengan sasaran 7,5 juta warga DKI Jakarta yang tervaksin.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021