Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, ia mengatakan saat ini sudah menghentikan perburuan pemain lokal baru.
"Untuk pemain lokal sudah kami patenkan. Tidak akan menambah lagi," kata RD, sapaan akrabnya.
Mengenai skuad asing, pria asal Lampung itu mengakui fenomena pemain asing di Liga Indonesia memang tidak dapat dipungkiri keberadaannya.
Bahkan, mantan pelatih Tira Persikabo itu mengungkapkan keberadaan para pemain asing itu sudah ada sejak perserikatan beberapa tahun silam.
Baca juga: Madura United matangkan pemain multiposisi jelang Liga 1 2021
Baca juga: Madura United targetkan tiga besar di Liga 1 2021
Menurut dia, keberadaan pemain asing di Liga Indonesia memang diharapkan dapat mengangkat performa tim. Hanya saja, RD mengingatkan pemain asing tak melulu berhasil mengangkat performa timnya sehingga keberadaan pemain lokal asli didikan akademi klub juga sangat penting untuk dikembangkan.
Selain soal komposisi yang sudah cukup, RD melihat saat ini kondisi fisik semua pemain lokal juga sudah bagus. Namun, ia masih perlu mengagendakan beberapa partai uji coba sebelum sepak mula Liga 1 Indonesia 2021 pada 10 Juli mendatang.
"Kami akan menggelar empat uji coba lagi untuk mematangkan teknik permainan," ujar RD.
Lebih lanjut, ia mengaku cukup puas dengan sederat pemain lokal yang ada di skuadnya saat ini, dan akan tetap memproyeksikan pemain lokal lama yang dipertahankan, diantaranya Bayu Gatra, Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, David Laly dan kapten tim Fachrudin Aryanto.
"Pemain lokal yang ada sudah cukup untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini," tegas RD.
Baca juga: Madura United jadwalkan uji coba lawan dua klub Liga 2
Baca juga: Rafael Silva resmi perkuat Madura United
Baca juga: Madura United agendakan uji coba lawan tim selevel
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021