"WeTV sangat bersemangat untuk menggarap ide cerita dari Vemmy Sagita yang belum pernah ada sebelumnya. Perlu diketahui di masyarakat kita masih saja menganggap robeknya selaput dara karena berhubungan seks semata. Padahal, ada faktor-faktor lain yang membuat selaput dara ini robek, salah satunya adalah kecelakaan," kata Country Manager WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson, melalui keterangannya, Jumat.
"Saya berharap WeTV Original Kaget Nikah dapat diterima oleh masyarakat tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai edukasi," imbuhnya.
Menambahkan, produser Max Pictures Ody Mulya Hidayat mengatakan proyek ini akan menjadi kolaborasi pertama dengan WeTV.
"Ini adalah pengalaman kami yang pertama bekerjasama dengan WeTV sebagai salah satu OTT terbaik dengan konten-konten terbaik pula. Saya berharap ini menjadi momen awal yang baik dan bisa berlanjut terus serta meciptakan karya-karya lokal yang berkualitas yang dapat diterima dengan baik di masyarakat," kata Ody.
WeTV Original "Kaget Nikah" bercerita tentang kisah Lalita yang kehilangan keperawanan karena sebuah kecelakaan dan terpaksa menikah dengan Andre, seorang pemuda yang menolong Lalita.
Lalu, bagaimana kemudian mereka bisa menjalankan kehidupan pernikahan tanpa cinta? Mampukan mereka melewati itu semua dengan baik dan bisa menjadi pasangan seperti yang diharapkan oleh orang tua mereka masing-masing atau justru saling jatuh cinta?
Sementara itu, WeTV juga menyajikan berbagai serial yang dapat disaksikan secara gratis. WeTV menayangkan serentak di seluruh dunia, mulai dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, hingga mancanegara.
Untuk menikmati tayangan lebih cepat, saat ini pelanggan baru dapat menerima promo harga VIP dan hanya perlu membayar biaya berlangganan sebesar Rp15 ribu di bulan pertama untuk menjadi pelanggan VIP.
Selain itu, penonton dapat berinteraksi dengan penonton lain melalui fitur flying comment di WeTV.
Baca juga: Hari ini, drama China "Falling Into Your Smile" tayang di WeTV
Baca juga: Serial "I Love You Silly" karya Monty Tiwa tayang mulai 18 Juni
Baca juga: Sinetron "Tersanjung" dibuat ulang, dikemas untuk anak muda
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021