Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menyatakan fitur ini membuat calon nasabah BSI dapat membuka rekening tabungan secara online dengan cepat, mudah dan seamless.
“Melalui pengembangan aplikasi BSI Mobile yakni fitur terbaru Know Your Customer-Biometric BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah,” katanya di Jakarta, Jumat.
Fitur Biometrik menjadi salah satu verifikator pembukaan rekening online melalui verifikasi foto wajah yang terintegrasi dengan data kependudukan dari Disdukcapil.
Dengan fitur ini memungkinkan calon nasabah tidak perlu videocall saat tahap verifikasi data diri pada proses pembukaan rekening secara daring.
Baca juga: BSI terus kembangkan aplikasi "mobile"
Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening melalui adanya fitur biometrik akan menjadi lebih singkat yakni kurang dari lima menit hingga proses terbentuknya nomor rekening online.
Hery mengatakan teknologi ini dinilai inovatif, efektif, efisien dan nyaman terutama di tengah situasi pandemi COVID-19 karena calon nasabah BSI tidak perlu antri atau datang ke kantor cabang BSI.
“Tentunya dari sisi keamanan, privacy, dan legalitas sudah disetujui dan diawasi oleh OJK,” ujarnya.
Ia menjelaskan animo masyarakat terhadap layanan keuangan BSI cukup meningkat yakni jumlah pembukaan rekening online per awal Juni 2021 mencapai lebih dari 400 ribu NoA dengan rata-rata 2.000 pembukaan rekening online yang terdata setiap harinya.
Sementara jumlah pengguna BSI Mobile hingga awal Juni 2021 mencapai lebih dari 2 juta user dan transaksi BSI Mobile meningkat signifikan sebesar 73,78 persen secara tahunan (yoy).
Baca juga: BSI fasilitasi produk dan layanan perbankan syariah untuk MUI
“Targetnya pembukaan rekening online melalui BSI Mobile meningkat menjadi sebanyak 3.000 NoA per hari,” katanya.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021