“Sebagai pimpinan DPD RI maupun sebagai pribadi, saya menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet, Saudari Liza Putri Noviana. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan informasi dari Kodam Jaya sebagai penanggung jawab RSDC Wisma Atlet, Liza merupakan nakes pertama RSDC Wisma Atlet yang gugur karena Corona. Perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah itu, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (24/6/2021) setelah kondisinya menurun usai terpapar COVID-19.
Baca juga: Ketua DPD RI dukung pemberlakuan PPKM mikro
LaNyalla mengatakan, Liza telah berjuang mengabdi di RSDC Wisma Atlet sejak pandemi COVID-19 pada tahun lalu. Jasa Liza Putri Noviana sangat besar dan kepergiannya dianggap menambah kepedihan para nakes yang tengah berjibaku melawan COVID-19.
“Almarhumah merupakan pejuang kemanusiaan yang tak kenal lelah membantu pasien Corona, dan sangat berani menanggung risiko hingga akhirnya gugur. Ini merupakan kehilangan besar untuk negara, khususnya di bidang kesehatan,” jelas LaNyalla.
LaNyalla mengingatkan, banyak nakes yang wafat saat berjuang melawan Corona. Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), total sudah 718 nakes yang gugur karena COVID-19 per akhir Februari 2021.
Baca juga: Ketua DPD minta pembelajaran tatap muka ditunda
“Jumlahnya bisa saja bertambah, mengingat saat ini terjadi lonjakan kasus. Baru-baru ini di Banyuwangi (Jatim) ada nakes yang meninggal setelah muncul 3 klaster puskesmas. Di Jawa Barat tercatat 51 nakes meninggal dunia tahun ini karena COVID-19,” ungkap LaNyalla.
Selain itu, beberapa hari sebelumnya, kata LaNyalla, di Lamongan (Jatim) seorang dokter meninggal akibat Corona. Di Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini ada nakes yang gugur.
"Atas nama DPD RI, saya mengucapkan terima kasih atas jasa para pahlawan kesehatan yang berjuang hingga ajal menjemput,” ujarnya.
Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, Ketua DPD RI diminta imbau Kadin tunda munas
LaNyalla mengatakan, perjuangan para nakes melawan wabah COVID-19 saat ini semakin sulit. Lonjakan kasus Corona di berbagai daerah membuat nakes kewalahan menangani pasien.
“Oleh karena itu saya mengimbau masyarakat, bantu para tenaga kesehatan kita dengan mematuhi protokol kesehatan dan hindari kerumunan. Kurangi aktivitas di luar rumah bila memang tidak penting. Dengan membatasi diri, masyarakat akan menghindari penyebaran Corona yang saat ini cukup dahsyat,” harap LaNyalla.
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021