PT Freeport Indonesia mendatangkan 11.000 dosis Vaksin Sinopharm tahap pertama untuk melakukan vaksinasi ribuan pekerja dan keluarga mereka di area kerja perusahaan tambang itu di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.Vaksin ini didatangkan secara bertahap, untuk tahap pertama sudah tiba 11.000 dosis
Vice President PT Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintah Jonny Lingga di Timika, Jumat, mengatakan 11.000 dosis Vaksin Sinopharm yang merupakan bagian dari Program Vaksinasi Gotong-royong itu sudah tiba di Timika dan akan segera disuntikkan kepada para pekerja dan keluarga mereka.
Baca juga: Kesembuhan pasien COVID-19 di area Freeport capai 99 persen
"Vaksin ini didatangkan secara bertahap. Untuk tahap pertama sudah tiba 11.000 dosis, sedangkan untuk tahap kedua nanti akan didatangkan lagi sebanyak 8.000 dosis, diperkirakan tiga pekan ke depan," jelas Jonny.
Menurut dia, untuk mendapatkan vaksin gotong-royong itu, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh PT Freeport Indonesia, demikian pun dengan perusahaan-perusahaan dan badan usaha lainnya di Indonesia.
Adapun dalam pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan dan keluarga mereka, menurut Jonny, akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin.
Baca juga: Karyawan Freeport sembuh dari COVID-19 capai 97 persen
Manajemen Freeport menargetkan hingga Oktober 2021 seluruh karyawan dan keluarga mereka yang mau divaksin sudah mendapatkan vaksinasi untuk pencegahan penularan COVID-19.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi karyawan PT Freeport Indonesia dan seluruh karyawan perusahaan subkontraktornya dicanangkan oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas di Jakarta sejak Kamis (17/6).
Melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, juga telah dilakukan pemberian vaksin COVID-19 bagi karyawan PT Freeport Indonesia, perusahaan privatisasi dan kontraktor sebanyak 4.800 dosis Vaksin Sinovac.
Baca juga: 35.000 karyawan Freeport tunggu kejelasan vaksin COVID-19
Jauh-jauh hari sebelum Presiden Joko Widodo mencanangkan program vaksinasi gotong-royong, PT Freeport sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkes, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), MINDID serta PT Bio Farma di Jakarta untuk juga bisa memperoleh vaksin COVID-19.
Sesuai permohonan awal pihak Freeport kepada pemerintah, kebutuhan vaksin COVID-19 untuk seluruh karyawan maupun keluarga mereka baik yang berdomisili di area kerja di Timika, Jayapura dan Jakarta sebanyak 75.000 vaksin.
Baca juga: Freeport Indonesia gunakan GeNose deteksi dini COVID-19
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi karyawan PT Freeport dan perusahaan-perusahaan subkontraktornya akan ditangani oleh International ISOS yang selama ini bekerja sama menangani pelayanan kesehatan di RS Tembagapura maupun Klinik Kuala Kencana dan lainnya, termasuk di luar Papua.
Pihak ISOS International diketahui juga telah memiliki sertifikasi untuk dapat melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Manajemen Freeport harap semua karyawannya divaksinasi
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021