"Tentu semua tim adalah tim tangguh dan berat. Namun, kami harus lebih mewaspadai kekuatan Korea Utara merupakan salah satu tim top dunia. Mereka pernah tiga kali menjuarai ajang ini," kata pelatih timnas putri Rudy Eka Priyambada dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, Rudy berjanji menyiapkan skuadnya secara maksimal, apalagi hanya juara grup yang akan berlaga dalam Piala Asia 2022 di India.
Rudy dan staf pelatih akan menganalisis kekuatan lawan secara rinci dan menemukan kelemahan mereka.
"Persiapan tim yang sudah dijalani akan semakin intens, mengingat tim-tim yang akan dihadapi nanti adalah tim yang bagus secara skill, teknik dan fisik. Ketiga negara yang berada di dalam grup ini bukan lawan yang mudah. Yang pasti tim yang dipersiapkan harus lebih fokus untuk menghadapi babak kualifikasi ini," tutur Rudy.
Pemain timnas putri Zahra Muzdalifah juga menilai Korut sebagai tim yang paling berat di Grup C.
Untuk Singapura dan Irak, Zahra menganggap skuad putri dua negara tersebut selevel dengan Indonesia.
Baca juga: Indonesia segrup Korut-Irak di Kualifikasi Piala Asia Putri 2022
"Jadi untuk mengambil poin, Insya Allah kami bisa asal didukung strategi yang bagus," tutur perempuan berusia 20 tahun itu.
Indonesia berada di Grup C bersama dengan Korea Utara, Irak dan Singapura dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2022, berdasarkan pengundian yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, 24 Juni kemarin.
Kualifikasi yang digelar pada 13-25 September 2021 itu diikuti 28 tim yang dibagi ke delapan grup. Adapun Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup C.
Nantinya, hanya tim juara grup yang berhak lolos ke Piala Asia Putri 2022 di India pada 20 Januari-6 Februari 2022.
Sampai saat ini baru ada empat tim yang sudah menyegel tempat pada putaran final Piala Asia Putri 2022 yaitu tuan rumah India, lalu Jepang, Australia dan China masing-masing sebagai juara, peringkat kedua serta ketiga Piala Asia Putri 2018.
Sepanjang sejarah, Indonesia sudah empat kali tampil di Piala Asia Putri yaitu pada tahun 1977, 1981, 1986 dan 1989.
Catatan terbaik skuad Garuda Pertiwi dalam turnamen tersebut adalah menjadi semifinalis.
Baca juga: PSSI panggil 30 pemain putri usia 18-23 tahun TC Jakarta
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021