"Keseimbangan antara kemungkinan manfaat dan kemungkinan efek berbahaya masih belum positif, bahkan saat kami menyertakan asumsi dalam analisis kami yang menguntungkan vaksin tersebut," demikian dinyatakan Otoritas Kesehatan Denmark.
Denmark menjadi negara pertama yang menangguhkan sekaligus menyingkirkan semua vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca dan Johnson & Johnson.
Penangguhan itu dikarenakan adanya kekhawatiran keamanan dari kemungkinan kaitannya dengan pembekuan darah langka namun serius.
Sumber: Reuters
Baca juga: Denmark pertimbangkan lagi pengecualian vaksin J&J dan AstraZeneca
Baca juga: Riset Denmark, Norwegia: sedikit pembekuan darah setelah suntik Astra
Baca juga: Vaksin AstraZeneca, Pfizer efektif melawan COVID-19 varian Delta
AstraZeneca disebut lebih besar manfaat daripada efek sampingnya
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021