Sebab, serbuan vaksinasi yang diselenggarakan pada delapan titik di DKI Jakarta mulai Senin (28/6) untuk memperingati Hari Bhayangkara pada 1 Juli mendatang itu, untuk kebaikan seluruh pihak.
"Pesan saya agar segera datang, tidak perlu khawatir karena semua kebagian, stok vaksin kami mencukupi untuk kebutuhan masyarakat," ujar Fadil di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan, vaksinasi nanti akan dilaksanakan mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Adapun delapan titik tempat pelaksanaan program vaksinasi massal gratis tersebut adalah sebagaimana berikut:
1. Kantor Biddokkes Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman No 55, Jakarta Selatan.
2. Ruangan Majapahit Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No 1, Jakarta Pusat.
3. Tzu Chi Center, Tower 2, lantai 6, BGIM, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
4. Kantor RW 20 Perumahan Citra 2 Ext. Kalideres, Jakarta Barat.
5. Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jalan Kamal Raya No 20, Cengkareng, Jakarta Barat.
6. Ex Live Space Lot 8 SCBD, Lot 8 SCBD, RT05/ RW03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
7. Pesantren Al Hamid Putra, Jalan Raya Cilangkap Baru RT07/ RW01, Cipayung, Jakarta Timur.
8. Graha Ceger, Jalan Siun No 8A RT01/ RW05, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
"Bagi warga yang ingin melaksanakan dan belum vaksinasi silakan datang, akan dilayani tim dari Biddokkes Polda, Kodam Jaya, dan Dinas Kesehatan DKI, yang diorganisir oleh Polda Metro Jaya," ujar Fadil.
Ia mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi pada delapan titik itu adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan "Jakarta Sehat", sesuai pesan Presiden Joko Widodo yang menargetkan 7,5 juta warga Jakarta mendapatkan vaksin pada Agustus 2021.
"Semoga kolaborasi ini bisa menjadi role model yang dapat dilanjutkan di tempat lain untuk pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat memutus angka COVID-19 di tengah masyarakat," Fadil menandaskan.
Baca juga: Polda Metro gelar vaksinasi massal COVID-19 pada delapan lokasi
Baca juga: 10.500 warga ikut vaksinasi massal di JIExpo
Baca juga: Polda Metro: Pakai masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati!
Pewarta: Abdu Faisal dan Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021