• Beranda
  • Berita
  • Persiapan Swiss tidak terpengaruh badai cedera lini belakang Prancis

Persiapan Swiss tidak terpengaruh badai cedera lini belakang Prancis

27 Juni 2021 23:54 WIB
Persiapan Swiss tidak terpengaruh badai cedera lini belakang Prancis
Pelatih tim nasional Swiss Vladimir Petkovic (kanan) memimpin sesi latihan di Stadion Arena Nationala, Bucharest, Romania, Minggu (27/6/2021), sehari jelang melakoni pertandingan 16 besar Euro 2020 melawan Prancis. ANTARA/REUTERS/POOL/Daniel Mihailescu.
Pelatih tim nasional Swiss Vladimir Petkovic mengakui persiapan mereka menjelang laga 16 besar Euro 2020 kontra Prancis di Bucharest, Senin (28/6), tidak terpengaruh badai cedera di lini belakang lawannya itu.

Prancis kini tidak punya bek sayap yang bugar menyusul Lucas Hernandez dan Lucas Digne sama-sama menderita cedera saat melakoni laga pemungkas Grup F melawan Portugal, Rabu (23/6) lalu.

Hal tersebut mungkin akan mengubah sepenuhnya skema pertahanan Prancis dengan opsi menempatkan gelandang Adriet Rabiot ke lini belakang.

"Saya pikir itu tidak akan mempengaruhi kami. Itu masalah bagi Didier Deschamps, tapi dia punya banyak pemain bagus untuk dipilih," kata Petkovic dilansir Reuters, Minggu malam.

"Yang jelas kami harus mengatasi tantangan kami sendiri, demi menemukan performa terbaik," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Swiss harus manfaatkan kesempatan sekecil apapun lawan Prancis

Dalam penampilan di tiga turnamen bergengsi terakhirnya, Swiss selalu terhenti di babak 16 besar, termasuk saat disingkirkan Polandia lewat adu penalti pada Euro 2016.

Petkovic sendiri mendampingi Swiss dalam dua kekalahan terakhir babak 16 besar Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

"Yang terpenting adalah para pemain tetap memperlihatkan sikap yang tepat dan percaya dengan kekuatan kami. Dengan lawan sekelas Prancis jika mereka memberi 100 persen kemampuan dan kami 100 persen itu tidaklah cukup," katanya.

"Kami harus melampaui batas kemampuan, melebihi 100 persen dan berharap Prancis atas beberapa persen di bawah kami," ujar Petkovic menambahkan.

Baca juga: Melihat lagi momen penting 16 tim yang lolos ke fase gugur Euro 2020
Baca juga: 16 besar Euro 2020: Jerman bertemu Inggris, Portugal jumpa Belgia


Hal yang sama disuarakan kapten Swiss Granit Xhaka yang menyadari Swiss tidak mengawali turnamen dengan baik tapi kini mereka harus siap untuk mengerahkan kemampuan terbaik setidaknya dalam 120 menit.

"Kami ingin lolos setelah tiga kali terhenti di babak 16 besar. Tim ini siap mencetak sejarah," kata Xhaka.

Jika mampu menciptakan kejutan kontra Prancis, Swiss akan menghadapi Kroasia atau Spanyol di babak perempat final.

Baca juga: Kroasia harus beradaptasi tanpa Perisic lawan Spanyol
Baca juga: Jerman tidak habiskan waktu latihan adu penalti jelang hadapi Inggris
Baca juga: Dua gol babak tambahan bawa Italia ke perempatfinal Euro 2020
Baca juga: Menang besar 4-0, Denmark ke perempatfinal Euro 2020

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021