Mercy Pimpin Pasar Mobil Mewah di Indonesia

27 Agustus 2010 13:42 WIB
Mercy Pimpin Pasar Mobil Mewah di Indonesia
Mercedes CLS Coupe (ist)
Jakarta (ANTARA News) - Mercedes Benz (Mercy) masih mendominasi pasar mobil mewah di dalam negeri sepanjang Januari-Juli 2010 dengan pangsa pasar 68,5 persen. Mercy berhasil mengungguli lima merek pesaing di segmen premium, antara lain BMW, Lexus, Audi, Volvo, dan Jaguar.

Presiden Direktur PT Mercedes Benz Indonesia (MBI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mercy, Rudi Borgenheimer menuturkan, penjualan Mercy hingga Juli tahun ini melonjak 51 persen menjadi 2.229 unit, dibanding periode sama tahun lalu, didorong tingginya penjualan sedan New E Class. Penjualan E Class sampai Juli meroket 89 persen menjadi 1.030 unit.

"E Class merajai pasar high luxury sedan dengan pangsa pasar 84,4 persen, dari total pasar 1.221 unit. E Class menjadi motor penjualan kami selama tahun ini," kata Rudi di Jakarta, Kamis malam.

Sedan C Class menjadi penyumbang penjualan terbesar kedua dengan volume 820 unit, naik 28 persen dibanding kurun waktu sama 229 sebesar 647 unit. Hasil ini mengukuhkan C Class sebagai pemimpin pasar segmen mid luxury sedan dengan porsi 74,1 persen.

Selanjutnya, Rudi mengungkapkan, model New Generation S Class menguasai segmen luxury sedan dengan porsi pasar 74,5 persen. Penjualan S Class melejit 113 persen menjadi 281 unit per Juli 2010.

Di sisi lain, terang Rudi, penjualan model lain, seperti M Class, R Class, dan GL Class juga cukup baik sepanjang tahun ini. Dia mencatat, penjualan B Class mencapai 48 unit, M Class 18 unit, R Class 16 unit, dan GL Class enam unit.

Pasar mobil premium per Juli naik 50 persen menjadi 3.251 unit, dipicu membaiknya perekonomian domestik dan bergairahnya pasar mobil secara keseluruhan. Hingga akhir tahun, Rudi memprediksi pasar premium akan menyentuh 5.500 unit, dibanding 2009 sebesar 4.190 unit.

"Sedangkan penjualan Mercy sampai akhir tahun ditargetkan mampu menembus 3.800 unit, dibanding tahun lalu 2.884 unit," ujar Rudi.
(ANT-258/B010)


Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010