"DKI ini target Gubernur 7,5 juta orang, saat ini sudah 4,1 juta yang sudah divaksin, sudah 50-an persen," kata Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di sentra vaksin di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan 7,5 juta warga DKI Jakarta mendapat suntikan vaksin COVID-19 pada akhir Agustus 2021 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Maxi menyebutkan jumlah tersebut belum termasuk warga yang sudah divaksin lebih dahulu pada tahap satu dan dua. Apalagi, DKI Jakarta merupakan kota pertama yang melaksanakan vaksinasi.
Sementara itu, warga Indonesia yang telah menerima vaksin pada tahap satu dan dua sudah mencapai 27 juta warga untuk dosis pertama, sedangkan yang menerima dua dosis sebanyak 13 juta lebih.
Dengan begitu, hampir 40 juta warga Indonesia yang sudah mendapatkan suntikan vaksin.
Kemenkes menargetkan setidaknya cakupan vaksin hingga bulan Juli mencapai satu juta dosis per hari.
"Kita akan targetkan di Juli ini minimal satu juta per hari, untuk mengejar 181 juta dosis hingga Desember," kata Maxi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan cakupan layanan vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta saat ini sudah mencapai rata-rata 130.000 orang per hari.
Cakupan vaksin tersebut melebihi target Pemprov DKI Jakarta, yakni penyuntikan 100 ribu dosis vaksin COVID-19 per hari.
"Target di Jakarta adalah 7,5 juta (warga) di akhir Agustus. Ketika mendengar 7,5 juta, artinya harian kita harus 100 ribu per hari. Alhamdulillah sekarang Jakarta rata-rata di atas 130 ribu vaksinasi per hari," kata Anies.
Baca juga: Lebihi target, Anies sebut vaksinasi di DKI capai 130 ribu per hari
Baca juga: Warga non DKI Jakarta bisa vaksinasi di SCBD
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021