Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, 176 tenaga kesehatan tersebut merupakan Siswa Perwira Prajurit Karier (Pa PK) dan Siswa Khusus Tenaga Kesehatan (Susgakes) dari Akmil yang ditugaskan membantu penanganan pasien COVID-19 di Ibu Kota.
Selain itu, Tugas mengatakan, para tenaga kesehatan (nakes) tersebut nanti ditugaskan di tiga tempat di Jakarta, yaitu di RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran (Jakarta Pusat), Rumah Susun (Rusun) Isolasi COVID-19 Nagrak (Jakarta Utara) dan Rusun Pasar Rumput (Jakarta Selatan)
Selaku Koordinator RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran, Tugas Ratmono akan mengatur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan metode koordinasi dan kolaborasi yang harus dilakukan setiap nakes di Wisma Atlet, Rusun Nagrak maupun di Rusun Pasar Rumput.
"Koordinasi K3 dan kolaborasi yang harus dilakukan dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Pegang teguh bagaimana melakukan suatu komunikasi kepada masyarakat atau para pasien, karena ini sangat penting," kata dia.
Sebanyak 176 nakes dari Akmil tiba di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat pada Senin terdiri atas dokter umum 120 orang, dokter gigi (20), Keperawatan (8), farmasi/ apoteker (12), fisoterapi (4), radiologi (4), kesehatan lingkungan (1), gizi (4), elektro medis (1), perawat gigi (1), analisa medis (2) dan rekam medis 1 orang.
Adapun para pejabat TNI yang menerima kedatangan para nakes tersebut, selain Kapuskes TNI juga hadir di antaranya Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Brigjen TNI M Saleh Mustafa, Direktur Umum Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Marsekal Pertama TNI Ferdinand Roring dan Komandan Lapangan RSDC-19 Wisma Atlet Letkol Laut drg M Arifin.
Kedatangan 176 tenaga kesehatan yang tersebut sebagai tambahan tenaga kesehatan untuk ditugaskan di wilayah Jakarta karena TNI memandang wilayah DKI masih membutuhkan tenaga kesehatan.
Baca juga: Okupansi tempat tidur penuh, Riza ingatkan optimalisasi prokes
Baca juga: Warga Cilandak siapkan rumahnya jadi tempat isolasi mandiri
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
