"Kegiatan vaksinasi yang tersebar di berbagai lokasi seperti Puskesmas, apartemen, Kampung Tangguh Jaya, rumah sakit dan mal," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji di Jakarta, Senin.
Selain itu, ada juga di gedung perkantoran dan kantor BPJS yang akan bekerja sama dengan Pemkot Jakarta Selatan untuk membuat sentra vaksinasi.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Jaksel) Muhammad Helmi mengungkapkan, sentra vaksinasi di wilayahnya mencapai kisaran 140 lokasi. Saat ini sentra vaksinasisudah bertambah menjadi 208 titik.
Sementara itu, dukungan tenaga kesehatan untuk vaksinator, Pemkot Jakarta Selatan menggandeng organisasi profesi dan perguruan tinggi kesehatan.
Baca juga: Polres Jaksel adakan layanan vaksinasi bagi pengendara tanpa turun
Baca juga: Warga Cilandak siapkan rumahnya jadi tempat isolasi mandiri
Adapun dukungan tenaga kesehatan yang diajak kolaborasi untuk mendukung vaksinasi massal itu di antaranya Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional (PPN) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Selain itu, juga ada perguruan tinggi di antaranya dengan Universitas Binawan di Jakarta Timur.
Kolaborasi itu diharapkan mendukung upaya Pemkot Jakarta Selatan yang sedang menggenjot vaksinasi dengan target sekitar 21 ribu vaksinasi per hari.
Pemkot Jaksel menargetkan hingga 17 Agustus 2021, sebanyak 1,17 juta warga berusia 18-59 tahun di Jakarta Selatan sudah tervaksinasi.
Selain warga DKI, vaksinasi massal di Jakarta juga dapat diikuti warga luar KTP DKI dengan melampirkan keterangan kerja dari perusahaan di DKI Jakarta.
Baca juga: Okupansi tempat tidur penuh, Riza ingatkan optimalisasi prokes
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021