• Beranda
  • Berita
  • Inspeksi ke RSUD Tarakan, Anies sebut keterisian tempat tidur penuh

Inspeksi ke RSUD Tarakan, Anies sebut keterisian tempat tidur penuh

28 Juni 2021 19:03 WIB
Inspeksi ke RSUD Tarakan, Anies sebut keterisian tempat tidur penuh
Tangkapan layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/aa.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 
Senin sore melakukan inspeksi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, untuk meninjau persiapan dan penanganan pasien seiring dengan kenaikan kasus aktif COVID-19 di ibu kota.

Anies tiba di RSUD Tarakan sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian melakukan peninjauan didampingi oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman yang juga Pelaksana Tugas 
(Plt) Asisten Kesra, Suharti Sutar, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dan Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekowati.

"Dari mulai yang memerlukan kamar isolasi, sampai memerlukan ICU, bahkan termasuk ICU untuk bayi. Jadi semua fasilitas berjalan dengan baik dengan tingkat keterisian cukup 'full' " kata Anies di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin.

Anies melihat fasilitas di RSUD Tarakan, seperti ruangan khusus ICU, bahkan untuk bayi, untuk mengantisipasi penanganan pasien. Ia menilai fasilitas berjalan dengan baik, meskipun keterisiannya penuh oleh pasien.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meninjau pendirian tenda darurat yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta di sejumlah rumah sakit pemerintah maupun swasta. Di dalam tenda darurat tersebut, sudah terpasang velbed yang dapat digunakan pasien.

Baca juga: Okupansi tempat tidur penuh, Riza ingatkan optimalisasi prokes
Baca juga: Polres Jaksel adakan layanan vaksinasi bagi pengendara tanpa turun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan tenda darurat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin (28/06/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Tenda darurat ini bertujuan menampung pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan dan rawat inap, seiring dengan keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR) di rumah sakit yang sudah penuh.

Dengan adanya tenda ini, para pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan tidak perlu menunggu di kursi maupun lobi rumah sakit.

Anies mengapresiasi seluruh tenaga medis yang telah menjalankan tugasnya untuk merawat para pasien COVID-19.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang lelahnya luar biasa. Kerjanya non stop, benar-benar sebuah perjuangan yang menyita energi, menyita pikiran dan menyita kekuatan mental," kata Anies.
Baca juga: Warga Cilandak siapkan rumahnya jadi tempat isolasi mandiri

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021