"Keempat pasien COVID-19 yang meninggal dunia ini berasal dari kecamatan, yakni Galis, Pademawu dan Kecamatan Pamekasan," kata Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan Arif Rachmansyah.
Masing-masing pasien berinisial SKL (50) asal Kecamatan Galis, YA (40) asal Kecamatan Pademawu, OA (26) asal Kecamatan Pamekasan dan SA (62) juga berasal dari Kecamatan Pamekasan.
Baca juga: Dua pegawai RSUP Adam Malik meninggal tertimpa pohon tumbang
Keempat pasien COVID-19 yang meninggal dunia itu telah dimakamkan oleh petugas dengan protokol kesehatan di pemakaman umum asal mereka masing-masing.
Selain melaporkan tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia, Pemkab Pamekasan juga melaporkan adanya tambahan kasus aktif baru COVID-19 sebanyak enam orang dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu.
"Dari Kecamatan Pamekasan satu orang, dan dari Kecamatan Pademawu sebanyak lima orang," kata Arif.
Ia menjelaskan, keenam orang itu merupakan hasil pelacakan dari pasien kasus aktif COVID-19 sebelumnya dan sebagian dari berdasarkan hasil tes cepat antigen yang dilokasi penyekatan yang digelar Pemkab Pamekasan.
Pasien COVID-19 yang berasal dari Kecamatan Pademawu masing-masing berinisial AJ (22), OA (28), YY (47), LW (49) SA (43). Seorang lagi dari Kecamatan Pamekasan berinisial LF (32).
Pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh pada 28 Juni 2021 sebanyak 10 orang, masing-masing berinisial AS (34) dan NR (21) asal Kecamatan Pademawu.
Delapan pasien lainnya berasal dari Kecamatan Pamekasan, yakni DT (26), AA (34), MH (46), ABN (11), RPI (18), SM (66), IL (45), dan MAS (21).
"Dengan demikian hari ini terdapat empat orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia, 10 orang sembuh dan enam orang positif," demikian Kabid IKP Diskominfo Pamekasan Arif Rachmansyah.
Baca juga: Dalam sehari dua orang di Bengkulu meninggal akibat COVID-19
Baca juga: Lurah Cijantung meninggal dunia diduga terpapar COVID-19
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021