Namun, arsitek tim yang familiar disapa Coach RD itu enggan menyebutkan satu persatu pemain yang bakal masuk skuad utama.
"Kalau gambaran sudah ada, tapi kalau itu nanti saja. Kami lihat dari hasil latihan selama ini serta progres mereka baik di latihan bersama atau dengan tim," kata RD, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Pelatih asal Lampung itu menceritakan landasan utama memilih skuad pilihan itu melalui progres dari masing-masing pemain dan saat latihan bersama.
Baca juga: Madura United matangkan pemain multiposisi jelang Liga 1 2021
Sejak kembali berlatih usai libur lebaran, Madura United telah menggelar delapan latihan bersama dengan Madura United U-21 (2 kali), Tim pra-Porprov Pamekasan, Jombang Putra (2 kali), Malang United, Persela Lamongan, dan Tim PON Jawa Timur.
Setiap latihan bersama, RD selalu menurunkan semua anak asuhnya, kecuali saat berlatih bersama Persela Lamongan yang terdapat dua pemain tidak diturunkan.
"Dari latihan bersama bisa kami lihat kesiapan anak-anak yang mana yang belum juga untuk main di kompetisi nanti," katanya.
Baca juga: Madura United tak muluk-muluk soal target Liga 1
Dari beberapa uji coba yang dijalani, Madura United fokus melakukan pembenahan dengan melakukan sejumlah latihan serta penguatan mental pemain terus dilakukan.
RD mencontohkan saat latihan bersama dengan PON Jatim di Stadion Brawijaya Surabaya, Sabtu (26/6) lalu, ada catatan penting bahwa lini pertahanan masih kurang maksimal.
Pada saat latihan bersama itu, kata dia, Laskar Sape Kerrab sering melakukan pelanggaran, seperti melakukan tekel dua kaki, padahal seharusnya pelanggaran yang tidak perlu dilakukan karena justru bisa menguntungkan lawan.
"Ada banyak hal yang seharusnya tidak terjadi tapi terjadi. Sehingga ada beberapa hal yang sangat butuh perbaikan," katanya.
Baca juga: Rahmad Darmawan puas dengan hasil uji coba versus Malang United
Baca juga: Madura United targetkan tiga besar di Liga 1 2021
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021