"Pelanggan kami semakin beradaptasi, sudah terbiasa terhubung secara digital," kata Managing Director Cisco Indonesia, Marina Kacaribu, dalam jumpa pers virtual, Selasa.
Baca juga: WhatsApp tambah panggilan suara dan video di versi desktop
Kerja secara hibrida, campuran bekerja di kantor dan bekerja dari jarak jauh, semakin tidak terhindarkan di masa kebiasaan baru akibat pandemi virus corona.
Cara kerja seperti ini membutuhkan platform untuk berkolaborasi agar pekerjaan bisa dilakukan baik melalui sistem di kantor maupun jarak jauh. Di Indonesia saja, Cisco mencatat peningkatan lebih dari 30 kali lipat untuk penggunaan platform Webex, yang ditujukan untuk perusahaan.
All-new Webex Suite saat ini menggabungkan Meetings, panggilan, pesan, polling dan Events dalam satu paket dengan biaya berlangganan 40 persen lebih rendah dibandingkan jika berlangganan secara satuan.
Webex Suite kini dilengkapi dengan peralatan untuk berinteraksi dengan audiens, pengguna bisa mengadakan kuis, sesi tanya jawab sampai jajak pendapat (polling) berkat integrasi dengan Slido.
Fitur polling saat ini sudah tersedia di layanan Meetings dan akan segera hadir di Events.
Cisco juga meningkatkan optimalisasi pembicaraan di Webex untuk mendukung pertemuan virtual. Fitur My Voice Only akan mengurangi kebisingan di latar belakang dan fokus pada suara pembicara.
Sementara untuk kamera, Webex memiliki fitur People Focus yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membingkai ulang peserta yang berada di ruang rapat agar dapat saling melihat ekspresi dan bahasa tubuh mereka.
Webex Suite juga dilengkapi dengan fitur penerjemahan, berupa tulisan di bawah video, secara aktual. Fitur ini mendukung 108 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Baca juga: Enam fitur baru yang ada di FaceTime
Baca juga: Microsoft Teams sediakan fitur panggilan video gratis
Baca juga: Rekomendasi aplikasi video call mudah digunakan orang tua
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
