Rencananya, prosesor itu baru rilis pada 2022, namun dalam gelaran International Supercomputing 2021 (ISC) memberi sedikit bocoran.
Dalam keterangannya pada Selasa, Intel menyebut Sapphire Rapids akan menawarkan High Bandwidth Memory (HBM) terintegrasi, memberikan peningkatan dramatis dalam bandwidth memori dan peningkatan kinerja yang signifikan untuk aplikasi dalam komputasi kinerja tinggi (HPC).
Pengguna dapat menjalankan beban kerja hanya dengan menggunakan Memori Bandwidth Tinggi.
Contoh pelanggan prosesor Sapphire Rapids dengan HBM yang terintegrasi di antaranya adalah superkomputer Aurora Departemen Energi AS di Argonne National Laboratory dan superkomputer Crossroads di Los Alamos National Laboratory.
Platform berbasis Sapphire Rapids akan memberikan kemampuan unik untuk mempercepat HPC, termasuk peningkatan bandwidth I/O dengan PCI express 5.0 (dibandingkan dengan PCI express 4.0) dan dukungan Compute Express Link (CXL) 1.1, memungkinkan kasus penggunaan lanjutan di seluruh komputasi, jaringan, dan penyimpanan.
Selain peningkatan memori dan I/O, Sapphire Rapids dioptimalkan untuk beban kerja HPC dan kecerdasan buatan (AI), dengan mesin akselerasi AI bawaan baru yang disebut Intel Advanced Matrix Extensions (AMX).
Intel AMX dirancang untuk memberikan peningkatan performa yang signifikan untuk inferensi dan pelatihan deep learning. Pelanggan yang sudah bekerja dengan Sapphire Rapids termasuk CINECA, Leibniz Supercomputing Center (LRZ) dan Argonne National Lab, serta tim sistem Crossroads di Los Alamos National Lab dan Sandia National Lab.
Baca juga: Sony BRAVIA XR X95J & X90J 4K LED hadir dengan Cognitive Processor XR
Baca juga: Samsung disebut-sebut jadi pemasok chip iPhone terbaru
Baca juga: Intel kembangkan teknologi komputer hemat listrik
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021