Pembibitan (nursery) rumput lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS) dilakukan di Tangerang, Banten.Nantinya pada September ini, harapannya sudah siap
"Kualitasnya sama dengan lapangan latih yakni rumput 'hybrid', cuma pembibitannya kami lakukan di Tangerang. Nantinya pada September ini, harapannya sudah siap digelar di area stadion utama," kata Manajer Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo Arry dalam diskusi daring bersama Jakpro di Jakarta, Selasa.
Rumput hibrida (hybrid) adalah perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami tanpa pestisida.
Adapun untuk lokasi persisnya, Arry belum mau mengungkapkan kepada publik.
Sebelumnya, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda), Nadia Diposanjoyo mengatakan lapangan utama JIS akan menggunakan rumput sintesis berstandar FIFA sebesar lima persen dan 95 persen rumput alami asal Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Jakarta International Stadium gunakan rumput hibrida asal Boyolali
Rumput alami itu yang kini dikembangkan oleh para petani dalam negeri yang sudah pengalaman dan khusus untuk membuat rumput lapangan sepak bola.
Jakpro memilih menggunakan rumput hibrida di JIS, khususnya di dua lapangan latih sisi barat.
Rumput itu siap digunakan pada Juli dan selanjutnya lapangan utama JIS juga akan menggunakan rumput hibrida.
Rumput jenis ini sudah digunakan di berbagai belahan dunia dan dikenal memiliki daya serap air yang baik. Artinya, air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput.
Selain itu, menurut Nadia, rumputnya bisa digunakan dua kali pertandingan sepakbola berskala internasional dalam satu hari.
Baca juga: Pembangunan JIS masuk tahap pemasangan rumput hybrid
Keunggulan lainnya, rumput sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal itu menjadi pertimbangan utama karena lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2019, Jakpro sebagai pelaksana proyek pembangunan kawasan olah raga terpadu, termasuk Jakarta International Stadium bertanggung jawab untuk menyediakan ruang terbuka hijau (RTH).
Jakarta International Stadium berkomitmen untuk mempertahankan sertifikasi Green Building tingkatan Platinum yang diperoleh pada April 2021 hingga tahap akhir.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021