"Kami sangat senang dapat meluncurkan chatbot direktori berbasis API sebagai kelanjutan dari rangkaian program 'Pasar JuWAra' untuk memastikan upaya digitalisasi UMKM tidak hanya berhenti di pelatihan WhatsApp Business dan pameran virtual saja," kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh, dalam siaran pers, Rabu.
Baca juga: WhatsApp akan bisa login di empat perangkat sekaligus
Baca juga: Fix, WhatsApp segera punya fitur pesan hilang otomatis
Pasar JuWAra merupakan program WhatsApp bersama UKM Indonesia untuk digitalisasi pedagang di pasar tradisional. Sejak dimulai April lalu, program ini sudah melatih 1.130 pedagang dari 66 pasar tradisional di 25 kota di Indonesia untuk menggunakan WhatsApp Business.
Pasar JuWAra bisa ditemukan di nomor 087775313357, kirimkan "hai" pada nomor tersebut, chatbot akan memandu pengguna untuk melihat daftar pedagang paling relevan dengan lokasi mereka, beserta nomor WhatsApp Business pada pedagang.
Pengguna bisa mencari pedagang berdasarkan lokasi terdekat dan kategori produk.
Menurut WhatsApp Indonesia, omzet pedagang di pasar tradisional turun hampir 40 persen akibat pandemi. Program Pasar JuWAra ini berupaya membantu pedagang untuk berjualan secara dalam jaringan, tidak hanya bergantung pada pembeli yang datang ke pasar.
Platform pesan instan ini berencana memasukkan lebih banyak pedagang ke direktori Pasar JuWAra dan chatbot tersebut.
Baca juga: Facebook tegaskan tak bisa baca isi pesan pengguna di WA
Baca juga: 3 hal yang perlu anda tahu jika tak setujui kebijakan privasi Whatsapp
Baca juga: WhatsApp Business perbarui fitur mengobrol
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021