Dalam pelepasan di Gedung Serba Guna SD Model Gunung Gare itu,
Wali Kota Pagaralam mengatakan calhaj hendaknya memanfaatkan waktu dengan baik saat menunggu keberangkatan ke Mekkah, seperti menjaga kesehatan dan mempersiapkan berbagai kebutuhan lainnya.
"Kita minta agar calon haji dapat mempersiapkan diri agar ibadah ini bisa dijalani dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga kondisi kesehatan baik saat berada di Tanah Suci dan pada akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Pagaralam," ungkapnya.
Diharapkan, katanya, keluarga yang ditinggal agar tetap mendoakan keselamatan para calhaj agar dalam melaksanakan rukun haji bisa dijalani deng baik.
"Selain itu mari kita berdoa agar kondisi masyarakat Pagaralam tetap kondusif dan daerah ini akan semakin berkembang, terhindar dari bencana serta berbagai musibah," katanya.
Kepada para petugas haji, ia berpesan agar dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin melayani para calon haji agar semuanya bisa menunaikan ibadah dengan khusyuk dan tidak ada masalah teknis yang bisa mengurangi nilai ibadah haji.
Kabag TU Kantor Depag yang juga pendamping haji Pagaralam, A Nizom, mengatakan jumlah jemaah calon haji Pagaralam saat ini yang sudah siap diberangkatkan 134 orang dan siap diberangkatkan menuju Tanah Suci pada tanggal 9 November 2009, sedangkan dua orang gagal berangkat kerena meninggal dunia.
"Jemaah calo haji asal daerah ini masuk kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Palembang. Nantinya, calhaj dilepas Wali Kota Pagaralam di rumah Dinas Gunung Gare," katanya.
Menurut dia, untuk mendampingi para jemaah calon haji dari Kandepag Pagaralam mengutus dua orang yaitu Deni Priansyah dan Nizom, sedangkan untuk tenaga medis dr Nanik dan dr Ridwan Mukti.
"Pemantapan sudah dilakukan di Mesjid Akbar Gunung Gare, sebagai pemeriksaan akhir kesiapan keberangkatan. Kita minta selama tenggang waktu pemberangkatan calon haji harus selalu menjaga agar tetap dalam kondisi siap secara keseluruhan.(*)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009
