Wali Kota Pontianak Lepas 450 Calon Haji

8 November 2009 20:51 WIB
Pontianak (ANTARA News) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji, melepas 450 jemaah calon haji Kloter 17 asal kota tersebut di Asrama Haji, Minggu.

Kloter 17 merupakan rombongan kedua yang sudah diberangkatkan menuju embarkasi Batam, pada pukul 07:00 WIB. Kemudian satu kloter lagi pada pukul 15:00 WIB.

Wali kota Sutarmidji berpesan kepada seluruh jemaah yang hadir untuk dapat berkonsentrasi penuh dalam melaksanakan ibadah haji tersebut.

"Harus banyak bersabar, karena kalau tidak bersabar akan merusak jalannya ibadah," katanya.

Selain bersabar, kata Sutarmidji, jemaah asal Kota Pontianak juga diharapkan untuk tidak egois.

"Jangan mau enaknya sendiri, jika ada pelayanan yang tidak memuaskan jangan marah-marah, sampaikan saja pelan-pelan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPHD) Kalimantan Barat, Mariyadi, mengatakan bahwa keberangkatan Kloter 17 asal Kota Pontianak sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

"Masuk di embarkasi Batam di mana jemaah calon haji asal Kalimantan Barat ini. Rombongan pertama berangkat pada pagi tadi, sehari ini tiga kali pemberangkatan," jelasnya.

Ia mengatakan, mereka yang diberangkatkan pada hari ini akan bergabung dengan jemaah lain yang sudah berada di Batam pada Senin (9/11). "Untuk sama-sama ke Jeddah," ungkapnya.

Menurut Mariyadi keberangkatan jemaah calon haji pada hari ini tidak menemukan kendala yang berarti. "Alhamdulillah tidak ada kendala, kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan sehingga menekankan kelemahan-kelemahan pada tahun lalu yang diupayakan untuk diperbaiki," jelasnya.

Ia berharap pemberangkatan jemaah calon haji dari Pontianak menuju embarkasi Batam hingga kloter terakhir nantinya berjalan dengan lancar.

"Pemberangkatan jemaah calon haji asal Kalimantan Barat ini akan berlangsung hingga 22 November mendatang dengan total jemaah 2.300 orang. Atau sekitar 5 kloter setengah saja," jelasnya.
(*)


Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009