Sebelum hari itu, Murray tak pernah kalah di pertandingan Grand Slam dari pemain berperingkat rendah seperti Otte (151) dan Murray pun belum pernah kalah sebelum babak ketiga di lapangan All England Club.
Ketika pertandingan terhenti sementara pada kedudukan 2-2 di set keempat saat awan mendung berkumpul yang berarti atap harus ditutup sehingga laga bisa dilanjutkan di bawah sorot lampu, Murray tampak akan kalah di hari ketiga turnamen itu.
Akan tetapi jeda itu memungkinkan Murray yang berperingkat 118 dunia, dan bermain sebagai wilcard saat ia mencoba memulihkan diri pascaoperasi, untuk lebih berkonsentrasi dan mengubah taktiknya hingga dia menangi 10 dari 14 gim berikutnya untuk tiket babak ketiga bertemu dengan petenis unggulan ke-10 asal Kanada Denis Shapovalov, demikian Reuters.
Baca juga: Svitolina lolos babak pembuka Wimbledon berbekal pengembalian apik
Baca juga: Venus ikuti Serena tersingkir dari Wimbledon
Baca juga: Wimbledon tanggapi insiden lapangan licin yang dialami petenis
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021