Tanpa mengenakan baju, anak laki-laki, yang diperkirakan berusia 2 tahun itu, ditemukan sendirian di pinggir jalan di negara bagian Veracruz, dikelilingi oleh bungkus makanan ringan, botol air setengah kosong, pakaian dari migran lain, dan kantong sampah hitam berserakan di tanah.
Lutgarda Madrigal, pengacara untuk departemen pelindungan anak-anak dan remaja di negara bagian Veracruz, mengatakan sang ibu telah mengidentifikasi dia setelah melihat foto buram yang dipublikasikan di media internasional.
Anak laki-laki itu dalam kesehatan yang baik dan telah dites negatif untuk COVID-19, tetapi terus-menerus menangis mencari ibu dan ayahnya, tambah Madrigal. Dia saat ini berada di penampungan untuk anak di bawah umur tanpa pendamping.
"Karena itu adalah berita internasional, dia melihatnya dan pergi untuk menunjukkan dirinya sebagai ibu anak itu di depan otoritas imigrasi," kata Madrigal. "Kami akan memulai proses pemulangan anak itu ke negaranya."
Pihak berwenang Meksiko belum merilis nama anak atau ibunya. Tidak ada rincian yang diketahui tentang bagaimana anak itu berakhir di Meksiko.
Ribuan anak dari Amerika Tengah telah menyeberang secara ilegal dari Meksiko ke Amerika Serikat tanpa orang tua mereka tahun ini, menurut data Bea Cukai dan Pelindungan Perbatasan AS.
Wakil Presiden AS Kamala Harris baru-baru ini mengunjungi fasilitas patroli perbatasan di dekat perbatasan AS-Meksiko dan mendesak fokus pada anak-anak dan solusi praktis untuk migrasi.
Sumber: Reuters
Baca juga: 6.500 imigran dari Honduras memulai perjalanan menuju AS
Baca juga: AS akan cegah rombongan imigran asal Honduras masuk
Baca juga: Guatemala pulangkan lebih dari 3.000 migran Honduras
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021