• Beranda
  • Berita
  • Polri kibarkan bendera raksasa di Air Terjun Tumpak Sewu

Polri kibarkan bendera raksasa di Air Terjun Tumpak Sewu

1 Juli 2021 13:26 WIB
Polri kibarkan bendera raksasa di Air Terjun Tumpak Sewu
Pengibaran bendera merah putih raksasa di Air Terjun Tumpak Sewu Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (1/7/2021). Pengibaran tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 75. ANTARA/HO-Polres Lumajang

Air Terjun Panorama Tumpak Sewu bisa disebut Niagara-nya Indonesia karena keindahannya yang luar biasa

Anggota Kepolisian Resor (Polres) Lumajang, Jawa Timur, mengibarkan bendera merah putih raksasa di wisata Air Terjun Panorama Tumpak Sewu dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 75, Kamis.

Hadir dalam pengibaran bendera tersebut Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kasat Lantas AKP Bayu Halim Nugroho, Kasat Sabhara AKP Jauhar Ma'arif, tujuh orang profesional dari Dear Traveller Adventure Team yang dipimpin oleh Ernold (Komando 71) dan 81 orang personel Polres Lumajang.

"Hari ini kami melaksanakan pengibaran bendera raksasa merah putih yang berukuran 100 meter x 6 meter di tebing air terjun Panorama Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno di Lumajang.

Menurutnya pengibaran bendera merah putih raksasa tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan Polres Lumajang pada Hari Bhayangkara ke 75.

Baca juga: HUT Bhayangkara tiga personel Polri raih Anugerah Bhayangkara Nararya

Baca juga: 65 polisi yang bertugas kejar teroris naik pangkat di hari Bhayangkara


"Kegiatan pengibaran bendera tersebut bertujuan untuk mempromosikan objek wisata di Kabupaten Lumajang dan juga dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Polri," ujarnya.

Ia menjelaskan nilai-nilai kepahlawanan dan nilai-nilai nasionalisme harus ditularkan kepada generasi muda, serta mengenalkan juga wisata alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang yang kebetulan berbatasan juga dengan Kabupaten Malang.

"Air Terjun Panorama Tumpak Sewu bisa disebut Niagara-nya Indonesia karena keindahannya yang luar biasa," tutur-nya.

Ia mengatakan kegiatan pengibaran bendera di tebing air terjun tentunya banyak hambatan dan kendala karena intinya faktor alam karena lokasi di alam, jadi kendala angin, dan tekanan angin, tekanan air itu sangat mempengaruhi.

"Kemudian juga banyaknya semak, kontur tebing yang tidak lurus, jadi banyak sekali celah-celah. Itu menyulitkan kami dalam melakukan beberapa manuver pengibaran bendera merah putih di Tumpak Sewu," ujarnya.

Baca juga: Presiden ingatkan Polri harus bijak manfaatkan kewenangan

Baca juga: Presiden: Polri harus benahi dan perkuat manajemen kelembagaan

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021