• Beranda
  • Berita
  • Dinkes Mataram tutup 3 puskesmas karena nakes positif COVID-19

Dinkes Mataram tutup 3 puskesmas karena nakes positif COVID-19

1 Juli 2021 15:06 WIB
Dinkes Mataram tutup 3 puskesmas karena nakes positif COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi. ANTARA/Nirkomala

dipicu karena penerapan protokol kesehatan kurang bagus

Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menutup sementara pelayanan kesehatan di tiga puskesmas karena ada delapan orang tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Kamis, menyebutkan, tiga puskesmas yang ditutup sementara dari 30 Juni sampai tanggal 2 Juli 2021 adalah Puskesmas Tanjung Karang, Babakan dan Puskesmas Cakranegara.

"Di Puskesmas Tanjung Karang terkonfirmasi dua nakes, sedangkan Babakan dan Puskesmas Cakranegara masing-masing terkonfirmasi tiga nakes positif COVID-19," katanya.

Menurutnya, penutupan tiga puskesmas secara bersamaan tersebut karena ternyata setelah dilakukan pelacakan kontrak, nakes di Puskesmas Babakan memiliki suami yang juga nakes di Puskesmas Tanjung Karang.

"Jadi dari hasil penelusuran kontak kita simpulkan sementara penularan COVID-19 terhadap pada nakes tersebut terjadi di lingkungan keluarga, melalui kegiatan makan bersama," katanya.

Baca juga: 31 petugas Puskesmas Cihara Lebak terpapar COVID=19
Baca juga: 24 nakes puskesmas di Batang-Jateng positif COVID-19


Ia menjelaskan, penutupan sementara tiga puskesmas tersebut dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Selain itu, dilakukan penelusuran kontak dan pemeriksaan tes usap antigen COVID-19 terhadap para nakes dan petugas puskesmas lainnya dan hasilnya semua negatif.

Sementara untuk pelayanan pada tiga puskesmas yang ditutup tersebut dialihkan ke puskesmas terdekat seperti Puskesmas Karang Taliwang.

"Kita akui, penyebaran COVID-19 terhadap nakes di tiga puskesmas salah satunya dipicu karena penerapan protokol kesehatan (prokes) kurang bagus. Ini tentu menjadi atensi kita," katanya.

Baca juga: Satgas: Selama dua pekan 35 orang nakes di Cianjur terpapar COVID-19
Baca juga: Nakes di Kudus yang terpapar COVID-19 bertambah jadi 196 orang


 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021