• Beranda
  • Berita
  • BUMN asuransi-dana pensiun bentuk institut riset dan pembelajaran

BUMN asuransi-dana pensiun bentuk institut riset dan pembelajaran

1 Juli 2021 21:50 WIB
BUMN asuransi-dana pensiun bentuk institut riset dan pembelajaran
Logo IFG
BUMN klaster asuransi dan dana pensiun membentuk institut riset dan pembelajaran untuk meningkatkan daya saing.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyambut positif kehadiran Indonesia Insurance & Pension Fund Research Institute (IIPFRI) dan Indonesia Insurance & Pension Fund Learning Institute (IIPFLI) yang segera menjalankan sejumlah program edukasi dan riset guna meningkatkan daya saing (competitiveness level) BUMN secara global.

”Kolaborasi dalam pembentukan IIFPLI dan IIFPRI ini menunjukkan peran aktif klaster asuransi dan dana pensiun dalam mendukung pengembangan learning dan research untuk menyumbangkan ide serta gagasan dalam mendukung pembelajaran," ujar Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia yakin hal tersebut bisa menjadi landasan yang baik untuk mendukung transformasi dan perbaikan kultur BUMN sehingga memiliki benchmark global.

Baca juga: Erick Thohir bakal pacu BUMN kerja sama riset, perkuat inovasi

”Kita melihat bahwa dunia asuransi merupakan dunia yang berubah dengan cepat dan benar-benar menjadi tantangan buat kita di BUMN untuk mengejar ketertinggalan. Berbagai perubahan ini tentunya menimbulkan pertanyaan seperti apa bentuk industri asuransi nanti dan bagaimana kita menyiapkan organisasi kita, talent-talent kita, dan inovasi produk kita untuk bisa beradaptasi pada perubahan zaman,” katanya.

Kehadiran lembaga tersebut merupakan upaya untuk melakukan lompatan agar mendapatkan gambaran bisnis serta industri di masa mendatang dan pada saat yang sama disiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan.

”Bagaimana mempersiapkan talent resources kita agar perusahaan-perusahaan asuransi di bawah BUMN baik IFG maupun perusahaan asuransi sosial bisa benar-benar melakukan lompatan ke depan yang realistis namun juga memberikan dampak signifikan baik layanan kepada pelanggan maupun kondisi keuangan perusahaan-perusahaan kita,” ujar Wamen BUMN Kartika.

Kementerian BUMN menunjuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), BUMN holding perasuransian dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), sebagai Champion Learning Institute dan Champion Research Institute, yang menggandeng PT Taspen, PT ASABRI, PT Jiwasraya, dan PT Indonesia Re, membentuk IIPFLI.

Baca juga: Dorong aktivitas riset dan inovasi, Peruri luncurkan wadah riset PRIfA



 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021