Hyundai Motor dikabarkan telah mengirimkan sebanyak 46 truk heavy-duty Xcient ke negara Eropa sejak Juli 2020, yang melayani 25 perusahaan Swiss di bidang logistik, distribusi, dan pemenuhan supermarket.
"Selama perjalanan dengan jarak yang ditempuh oleh truk bertenaga hidrogen, yang hanya mengeluarkan uap ini telah mengurangi emisi karbon sekitar 630 ton, dibandingkan dengan kendaraan bertenaga diesel," kata Hyundai yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Jumat.
Dalam hal ini, Hyundai juga akan kembali mengirimkan 140 unit lagi ke Swiss pada akhir tahun ini sebagai bagian dari rencananya untuk meluncurkan 1.600 truk sel bahan bakar di Eropa pada tahun 2025.
Pembuat mobil itu juga berencana untuk memperkenalkan truk Xcient ke pasar Amerika Utara tahun ini. Hyundai juga sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa pemerintah daerah dan bisnis logistik di Amerika Serikat telah dilakukan untuk membangun operasi bersama untuk berbagai tujuan.
Hyundai Motor telah meningkatkan pemasaran untuk truk bertenaga hidrogen sebagai alternatif bersih untuk truk diesel karena menetapkan target penjualan tahunan 110.000 kendaraan listrik sel bahan bakar di seluruh dunia pada tahun 2025.
Baca juga: Hyundai perbarui XCIENT Fuel Cell, mampu tempuh 400 km
Baca juga: Hyundai akan ekspor truk "fuel cell" pertamanya ke Eropa
Baca juga: Geneisi GV80 akan hadir dengan varian enam kursi di 2022
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021