Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengumumkan jadwal keberangkatan kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo, yang akan bergulir pada 23 Juli- 8 Agustus mendatang.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono menjelaskan saat ini belum ada perubahan terkait jadwal keberangkatan kontingen Indonesia ke Tokyo.
Menurut Ferry, keberangkatan terbagi menjadi lima kloter. Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto pada 8 Juli, dilanjutkan tim advance, yang bertugas meninjau lokasi, bertolak pada 15 Juli.
Baca juga: Indonesia kirim 28 atlet ke Olimpiade Tokyo
Penerbangan selanjutnya adalah tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Penerbangan keempat adalah Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli.
“Berdasarkan jadwal itu kami sebenarnya sudah memberikan waktu luang lima hari sehingga tetap memiliki waktu karena rata-rata atlet Indonesia bertanding 24 Juli. Jika pun ada perubahan, mungkin yang harus dipikirkan adalah kloter terakhir,” kata Ferry dalam siaran pers, Jumat.
Baca juga: Olimpiade kian dekat, KOI peringatkan cabang olahraga soal prokes
“Yang terpenting kami ingin membuat kontingen Indonesia aman saat masuk Tokyo dan berada di sana sehingga kita bisa memberikan kenyamanan bagi semuanya, baik masyarakat lokal dan seluruh pihak yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo,” kata dia menambahkan.
Kontingen Indonesia ke Olimpiade yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani berjumlah 84 orang, yakni 54 orang merupakan atlet dan ofisial dan 30 orang sisanya adalah tim dokter, masseur, dan atase.
Khusus atlet, Indonesia memberangkatkan 28+1 atlet yang akan tampil pada delapan cabang olahraga, yakni bulu tangkis (11), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), renang (2), atletik (2), dan surfing (1+1 atlet cadangan).
Baca juga: Presiden Jokowi diharapkan hadir di pelepasan atlet ke Olimpiade Tokyo
Baca juga: Menpora: Pelepasan atlet Olimpiade Tokyo bisa saja digelar online
Baca juga: Menpora pastikan pelatnas tetap berjalan selama PPKM Darurat
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021