• Beranda
  • Berita
  • Mohoric juara etape 7, Van der Poel pertahankan kaus kuning

Mohoric juara etape 7, Van der Poel pertahankan kaus kuning

2 Juli 2021 23:47 WIB
Mohoric juara etape 7, Van der Poel pertahankan kaus kuning
Pebalap Slovenia Matej Mohoric dari tim Bahrain Victorious melakukan selebrasi setelah menjuarai etape 7 Tour de France dari Vierzon ke Le Creusot, Prancis, Jumat (2/7/2021) (ANTARA/REUTERS/Tim De Waele)
Pebalap sepeda Slovenia Matej Mohoric mengklaim kemenangan etape untuk pertama kalinya setelah finis terdepan pada hari ketujuh Tour de France di Le Creusot, Jumat.

Sementara juara bertahan Tadej Pogacar dibuat kewalahan pada awal etape oleh kelompok breakaway yang besar yang termasuk di dalamnya Mathieu van der Poel yang mempertahankan kaus kuning hari ini.

Primoz Roglic menjadi pecundang terbesar hari ini setelah tertinggal jauh dari para pebalap teratas.

Roglic mendapat tekanan yang besar setelah pebalap Ekuador Richard Carapaz muncul sebagai pebalap potensial yang mampu menantang juara bertahan di Tour kali ini setelah etape 7 yang brutal.

Roglic, runner-up tahun lalu, keok di tanjakan terakhir dari etape berliku di Prancis tengah itu dan menyelesaikan rute sepanjang 249,1km di Vierzon hampir empat menit di belakang peloton, yang termasuk para pebalap top.

Baca juga: Juara etape 6, Cavendish dekati rekor kemenangan etape Tour de France

Pebalap Italia Vicenzo Nibali, juara 2014, termasuk di kelompok breakaway 28 pebalap, merengkuh kesempatan untuk menaikkan peringkatnya di klasemen sebelum balapan tiba di pegunungan di Jura dan Alpen pada Sabtu.

Secara umum, Van der Poel unggul 30 detik atas pebalap Belgia Wout van Aert sedangkan Pogacar di peringkat lima dengan selisih tiga menit 43 detik dan Nibali di peringkat enam, 29 detik setelah Pogacar.

Carapaz, yang memiliki peluang menantang Pogacar di etape tanjakan, saat ini berada di peringkat ke-12, 5:19 di belakang Van der Poel, demikian dilaporkan Reuters.

Rekan satu timnya di Ineos-Granadier Geraint Thomas, juara 2018, mampu finis di rombongan utama namun kewalahan di tanjakan terakhir, tanda-tanda yang mengkhawatirkan sebelum etape delapan pada Sabtu yang menempuh rute pegunungan di Le Grand Bornard.

Baca juga: Pogacar juara etape 5, Van der Poel pertahankan kaus kuning

Van Aert menjadi penyerang awal di etape terpanjang Tour tahun ini, dan Van der Poel, mengenakan kaus kuning, menyambut tantangan itu dan mengejar rivalnya tersebut.

Manuver itu menyebabkan pecahnya rombongan yang menyisakan 28 pebalap di depan termasuk di dalamnya Nibali.

Rombongan terdepan pecah ketika mereka mencapai bagian trek yang berbukit, sedangkan tim lain yang mencoba memperbaiki posisi di klasemen umum mengejar dengan tim UAE di rombongan utama.

Roglic keok di tanjakan kategori dua di Signal d"Uchon (5,6km pada 5,7%), mungkin karena efek setelah terjatuh di etape ketiga.

Baca juga: Merlier juarai etape 3 Tour de France saat rival bertumbangan

Carapaz menyerang dekat puncak tanjakan, namun upayanya gagal karena ia disusul rombongan utama tepat sebelum menyentuh garis finis.

Thomas, kewalahan di sejumlah bukit kecil tapi pada akhirnya tak terlalu kehilangan waktu dari para penantang utama.

Sang pebalap Wales mengatakan ia masih merasakan efek dari kecelakaan yang menyebabkan dislokasi bahu di etape tiga.

"Itu kecelakaan yang parah. Mudah mengatakan kepada diri saya sendiri saya baik-baik saya.... tapi Anda bisa melihat Roglic juga," kata Thomas.

"Saya menderita tapi semoga segera mulai terasa lebih baik, tapi mungkin tidak dalam waktu dua hari ke depan. Saya akan mencoba tapi tentunya Billy (Carapaz) berada dalam posisi yang baik, kami akan mencoba memanfaatkan itu sebaik mungkin."

Baca juga: Julian Alaphilippe juarai etape pembuka Tour de France
Baca juga: Juara Giro d'Italia Egan Bernal pulih dari COVID-19
Baca juga: Pebalap sepeda Prancis Romain Bardet absen dalam Olimpiade Tokyo

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021