"Saya akan memberikan gelar MVP kepada Sommer," kata Simon seperti dikutip harian Spanyol Marca setelah Spanyol mengamankan tiket semifinal untuk melawan Belgia atau Italia di Wembley, Selasa pekan depan.
"Sepak bola itu adil, kami layak menjadi pemenang. Kami harus segera memperbaiki kesalahan dan juga tetap membumi karena akan datang lawan yang sangat sulit, siapa pun itu," tambah dia.
"Dalam semifinal, Anda harus memiliki mentalitas bahwa setiap pertandingan itu baru. Menjuarai Piala Eropa seharusnya menjadi satu-satunya hal yang ada dalam pikiran kami saat ini."
Baca juga: Spanyol ke semifinal Euro 2020 setelah menang adu penalti
Baca juga: Pahlawan adu penalti, Unai Simon jadi "Star of the Match"
Simon juga menjelaskan selebrasi pasca-pertandingannya bersama manajer Luis Enrique. "Saya jarang melakukan selebrasi, tetapi itulah yang diperintahkan tubuh saya agar melakukannya. Itu momen euforia."
Spanyol memenangi adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1 dalam waktu normal dan perpanjangan waktu. Simon menggagalkan penalti Fabian Schar dan Manuel Akanji, sementara tendangan Ruben Vargas dari Swiss melambung di atas mistar gawang.
Sommer melakukan beberapa penyelamatan gemilang saat mengantarkan 10 pemain Swiss setelah gelandang Remo Freuler diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran keras pada menit ke-77, bertahan sampai adu penalti.
Spanyol memimpin pada menit kedelapan ketika tendangan Jordi Alba dibelokkan Daniel Zakaria untuk menjadi gol bunuh diri, namun Swiss menyamakan kedudukan pada menit ke-68 lewat Xherdan Shaqiri.
Baca juga: Kalah adu penalti, Shaqiri tetap bangga kepada tim
Baca juga: Toni Kroos pensiun dari timnas Jerman
"Saya memiliki kilas balik manakala kami kebobolan karena itu sama dengan saat kami kebobolan di sini melawan Swedia tiga tahun silam," kata Sommer kepada situs resmi UEFA.
"Namun saya bangga sekali kepada tim, apa yang telah kami capai di sini dengan seluruh negara berada di belakang kami."
Mantan kiper Spanyol Iker Casillas mencuit "Simon yang Luar Biasa" dan mantan bek Gaizka Mendieta juga memuji sang kiper.
“Beberapa penyelamatan gawang hebat oleh Unai Simon terjadi di sana dan kali ini Spanyol sedikit agak beruntung daripada Swiss,” kata Mendieta.
"Itu adu penalti yang amat menegangkan tetapi kami sudah di semi-final dan itu yang paling penting. Saya senang sekali," tutup dia seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Euforia Inggris dan peluang juara Three Lions
Baca juga: Ukraina di antara balutan nasionalisme dan polesan Andriy Shevchenko
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021