Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mengapresiasi PT KAI karena konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan seperti KAI Commuter yang melakukan pengetesan secara acak terhadap calon penumpang KRL Jabodetabek.Saya melihat PT KAI telah konsisten dalam menerapkan protokol Kesehatan di lingkungan kereta api. Perbaikan atas upaya memutus rantai penyebaran virus terus dilakukan.
“Saya melihat PT KAI telah konsisten dalam menerapkan protokol Kesehatan di lingkungan kereta api. Perbaikan atas upaya memutus rantai penyebaran virus terus dilakukan," kata Toriq Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Toriq meminta berbagai pihak mendukung segala upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 pada penumpang KRL.
Baca juga: KAI patuhi ketentuan pemerintah selama PPKM Darurat
Apalagi, ia mengingatkan bahwa jumlah penumpang KRL saat ini antara 400-500 ribu orang per hari dan di saat yang sama terjadi peningkatan kasus yang signifikan akibat varian baru virus yang menular lebih cepat.
Menurut Toriq, moda transportasi umum favorit ini berpotensi menjadi salah satu tempat penyebaran virus corona, selain pasar, mengingat pada jam sibuk dipastikan terjadi kondisi berdesak-desakan penumpang baik saat menunggu maupun antre masuk ke gerbong.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menginstruksikan kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter untuk melanjutkan pengetesan secara acak terhadap calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek untuk mencegah penularan Covid-19 di KRL.
“Upaya ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada penumpang KRL bahwa yang menaiki KRL adalah mereka yang benar-benar dalam kondisi sehat di tengah peningkatan kasus Covid-19,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
Baca juga: Kasus Covid-19 meningkat, KAI tunda peluncuran KA Nusa Tembini
Adita menjelaskan sebelumnya pada 19 Juni 2021 lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan kepada jajaran PT KAI dalam hal ini KAI Commuter untuk melakukan tes acak kepada calon penumpang KRL Jabodetabek.
Hal ini dilakukan menyusul peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan dan adanya varian baru virus yang tingkat penularannya lebih tinggi. Sementara dilaporkan jumlah pengguna KRL Jabodetabek terus meningkat mencapai 400-500 ribu orang per hari.
“Kami mengapresiasi pihak KAI Commuter yang telah melaksanakan tes acak rapid antigen kepada calon penumpang KRL Jabodetabek di enam stasiun yaitu Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Cikarang, sejak 21 Juni 2021 lalu,” ucap Adita.
Berdasarkan data dari KAI Commuter, dari hasil tes acak yang dilakukan sejak 21 Juni s.d 27 Juni 2021 di 6 stasiun, tercatat sekitar 912 calon penumpang KRL telah dilakukan pengetesan menggunakan rapid antigen.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021