Film ini berkisah tentang peristiwa yang melibatkan diplomat Korea Selatan dan Utara di Somalia selama perang saudara 1991.
Baca juga: "Pipeline", tentang aksi "tikus mondok" Seo In-guk dan Lee Soo-hyuk
"Dexter Studios berencana membuat film berdasarkan peristiwa nyata. Perusahaan mengusulkan kepadaku untuk menjadi bagian dari proyek tersebut," kata Ryoo dalam konferensi pers daring, seperti dikutip dari The Korea Herald, Minggu,
Ryoo mengaku tidak mudah untuk mengumpulkan informasi peristiwa yang pada orang Korea di Somalia pada tahun 1991. Tetapi dia beruntung bisa menemukan buku karya mantan eksekutif televisi milik pemerintah Somalia yang melarikan diri dari Mogadishu pada saat itu ditambah catatan pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Buku itu membantu kami menemukan informasi yang lebih detil," tutur dia.
Baca juga: Lima daya tarik film cinta segitiga "Sweet & Sour"
Di sisi lain, Ryoo mengatakan sempat kesulitan menemukan lokasi syuting yang tepat. Dia dan tim tidak bisa syuting di Somalia karena masih berbahaya di sana. Hingga akhirnya, dia mengetahui latar tempat film "Black Hawk Down" yang berlatar belakang tahun 1993 Mogadishu diambil di Maroko.
Pada awalnya, Ryoo memiliki keraguan tentang syuting seluruh filmnya di Maroko tetapi kekhawatirannya menghilang ketika dia mengunjungi negara itu.
"Kami menemukan semua arsitektur yang kami cari di sana," tutur dia.
Selain Jo In-sung dan Yoon-seok, "Escape from Mogadishu" juga dibintangi Huh Joon-ho. Selama konferensi, Ryoo mengucapkan terima kasih kepada para pemeran atas kerja keras dan kerja sama mereka.
Menurut dia, setiap orang dapat bekerja sama secara harmonis karena aktor veteran Joon-ho seorang pemimpin yang hebat. Saat libur, sang aktor masih datang ke lokasi syuting dan membuatkan kopi untuk semua staf.
In-sung menambahkan kopi buatan Joon-ho banyak membantunya saat syuting. Dia juga mendapat bantuan dari Joon-ho saat menghadapi kesulitan selama syuting "Escape from Mogadishu.”
"Ada hari-hari di mana kami hanya tampil sambil menggunakan bahasa Inggris. Ini canggung dan membuat stres. Aku merasa tertekan," tutur In-sung.
"Escape from Mogadishu" dijadwalkan tayang di bioskop Korea Selatan pada 28 Juli mendatang.
Baca juga: Film Korea untuk menemani libur Lebaran
Baca juga: Lima rekomendasi film Korea dengan nuansa kelam
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021