• Beranda
  • Berita
  • New South Wales laporkan penurunan COVID, longgarkan penguncian

New South Wales laporkan penurunan COVID, longgarkan penguncian

4 Juli 2021 16:48 WIB
New South Wales laporkan penurunan COVID, longgarkan penguncian
Suasana lengang stasiun kereta pada hari pertama karantina wilayah (lockdown) di Sydney, Australia, Sabtu (26/6/2021). Kota terbesar di Australia tersebut kembali menerapkan karantina wilayah selama dua pekan ke depan untuk membatasi pergerakan masyarakat akibat merebaknya virus COVID-19 varian Delta. (ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/wsj.)

Semua tampak di bawah kendali saat ini jadi kami sangat, sangat lega

Negara bagian New South Wales, Australia, melaporkan penurunan dalam jumlah kasus harian virus corona pada Minggu, menyusul angka rekor tertinggi pada  2021 selama dua hari, saat para pejabat memohon para penduduk Sydney menaati peraturan agar penguncian dapat diakhiri pekan depan.

Negara bagian terpadat Australia itu mencatat 16 infeksi baru COVID-19 pada Sabtu (3/7), menurut data yang ditunjukkan pada Minggu, di mana 13 dari jumlah kasus itu telah menjalani isolasi. Angka tersebut turun dati 35 kasus yang tercatat pada Jumat - angka tertinggi sejauh ini untuk negara bagian NSW - dan 31 kasus pada Kamis.

“Meski angka semalaman itu sangat membesarkan hati, kita tahu bahwa ada potensi angka itu dapat kembali naik. Beberapa hari ke depan ini sangatlah penting,” kata pimpinan negara bagian NSW Gladys Berejiklian dalam sebuah konferensi pers.

Baca juga: Sydney hadapi 'periode paling mengerikan' di tengah varian Delta
Baca juga: Australia berupaya lacak sumber misteri kasus COVID-19 di Sydney


Australia telah menangani pandemi virus corona dengan lebih baik dibandingkan negara-negara lain karena memberlakukan penguncian ketat, penelusuran kontak cepat dan peraturan jaga jarak sosial yang tegas.

Namun  varian Delta yang sangat mudah menular dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan kekhawatiran otoritas di tengah upaya vaksinasi di seluruh negara yang berjalan lamban, dan membuat tiga ibu kota negara bagian memberlakukan penguncian pekan lalu.

Sydney, yang merupakan ibu kota New South Wales dan rumah dari seperlima penduduk Australia yang berjumlah total 25 juta, telah terdampak berat oleh penyebaran varian Delta baru-baru ini. Para penduduk kini telah menjalani setengah dari penguncian selama dua pekan.

“Jika orang-orang melakukan langkah yang benar, kita akan memiliki kesempatan lebih besar untuk dapat keluar dari situasi ini tepat waktu,” kata Berejiklian.

Tiga dari kasus-kasus di New South Wales dideteksi di rumah lansia SummitCare di Baulkham Hills Sydney, namun para penghuni rumah lansia tersebut telah menerima vaksin penuh dan hanya menunjukkan gejala ringan, kata rumah lansia tersebut dalam pernyataan yang diberikan pada pers setempat.

Di area lain Australia, para penduduk ibu kota Brisbane di negara bagian Queensland keluar dari penguncian selama hampir sepekan, saat negara bagian itu mencatat hanya satu kasus penularan lokal.

“Ini adalah berita yang baik,” kata pemimpin negara bagian Annastacia Palaszczuk dalam pengarahan media.

“Semua tampak di bawah kendali saat ini jadi kami sangat, sangat lega.”

Adapun ibu kota negara bagian Australia Barat, Perth, mengakhiri penguncian pada Jumat malam namun pembatasan tetap berlaku hingga Selasa. Sementara itu, ibu kota Victoria, Melbourne, mencatat nol kasus selama hampir sepekan, menyusul penguncian selama tiga minggu pada bulan Juni.

Sumber: Reuters
Baca juga: Sydney berlakukan penguncian ketat untuk tekan penyebaran varian Delta
Baca juga: Sydney diminta siap hadapi lebih banyak kasus COVID-19

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021