Sebanyak 100 warga di Desa Mosi Ngaran, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur terpapar COVID-19 setelah mengikuti hajatan kedukaan di daerah setempat.merupakan kasus transmisi lokal
"Benar ada 100 orang warga di Desa Mosi Ngaran yang terkonfirmasi positif COVID-19. Penularan kasus ini merupakan kasus transmisi lokal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Timur, Boni Sai ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Minggu.
Ia mengatakan penularan virus corona di Desa Mosi Ngaran yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Ngada itu bermula dari adanya perhelatan acara hajatan kedukaan di salah satu rumah warga setempat beberapa hari lalu.
Menurut dia, kasus paparan virus corona yang dialami 100 orang warga itu diketahui pertama kali, setelah beberapa warga yang mengikuti acara itu mengeluh sakit demam disertai panas sehingga dilakukan pemeriksaan swab oleh petugas kesehatan dari Kecamatan Elar Selatan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan swab kata dia diketahui warga yang sakit itu terpapar virus corona.
"Hasil pemeriksaan swab semuanya menunjukkan positif COVID-19," tegas Boni.
Baca juga: Gugus Tugas NTT kirim sample swab deteksi varian Delta
Baca juga: Positif COVID-19 di NTT naik 21.485 kasus setelah bertambah 397 orang
Setelah dilakukan penelusuran kontak erat terhadap semua warga yang ikut dalam kegiatan pesta kedukaan itu diketahui 100 orang warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Ia menjelaskan, semua warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu saat ini sedang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Dia mengatakan, tim gugus tugas Kecamatan Elar Selatan maupun Desa Mosi Ngaran terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 selama proses isolasi mandiri berlangsung.
Baca juga: GTPP: Pasien COVID-19 di Kota Kupang bertambah 61 orang
Baca juga: Flores Timur wajibkan pelaku perjalanan tes COVID-19 mulai 1 Juli
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021