"Semoga saya bisa mendapatkan menit bermain, berkontribusi dan membantu tim juara Liga 1," ujar Yoewanto, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Minggu.
Yoewanto sendiri direkrut Persija dari Barito Putera untuk melapis kiper utama mereka, Andritany Ardhiyasa.
Persija membutuhkan kekuatan penyokong di posisi kiper setelah Shahar Ginanjar pindah ke klub Liga 2 Dewa United.
Baca juga: Persija datangkan kiper jebolan Arema junior Yoewanto Setya
Baca juga: Persija pastikan hengkangnya Klok tak pengaruhi persiapan Liga 1
Meski berada di bawah bayang-bayang Andritany, yang sering mendapat panggilan tim nasional Indonesia, Yoewanto tetap optimistis dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya selama berseragam Monas di dada.
Pesepak bola berusia 28 tahun itu bertekad terus belajar, termasuk dari Andritany, dan menimba pengalaman.
"Saya senang bisa belajar banyak dari Andritany. Itu dapat membuat saya berkembang," tutur Yoewanto.
Namun, Yoewanto dan pemain Persija lain mesti bersabar untuk dapat beraksi kembali di lapangan lantaran jadwal Liga 1 Indonesia 2021-2022 mundur, dari seharusnya mulai tanggal 9 Juli menjadi akhir Juli 2021.
Hal itu karena kasus COVID-19 di Pulau Jawa terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Pelatih Persija ambil sisi positif dari penundaan Liga 1
Baca juga: Liga Indonesia ditunda, Menpora minta pecinta sepak bola bersabar
Baca juga: LIB belum berencana gelar Liga 1 di luar Jawa
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021